kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,47   -2,07   -0.23%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski Penjualan Masih Lesu, Tapi Sentimen Positif Ini Bakal Kerek Penjualan Semen


Jumat, 20 Januari 2023 / 11:34 WIB
Meski Penjualan Masih Lesu, Tapi Sentimen Positif Ini Bakal Kerek Penjualan Semen
Pekerja memindahkan karung semen ke atas kapal, di dermaga Semen Padang, Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (24/11/2021). Meski Penjualan Masih Lesu, Tapi Sentimen Positif Ini Bakal Kerek Penjualan Semen.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Analis MNC Sekuritas Rudy Setiawan mengatakan, INTP bersama dengan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berpotensi memainkan peranan besar di proyek IKN. 

Ini karena proyek IKN akan menyerap 1,6 juta ton semen pada 2022 sampai 2024.

Ke depan, Rudy menaksir, permintaan semen di IKN akan melonjak menjadi 4 juta ton pada 2025 sampai 2029.

Lalu naik menjadi 6 juta ton pada 2030 sampai 2034. 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham ANTM, INTP, dan GOTO untuk Perdagangan Jumat (6/1)

Permintaan semen di proyek ini berpotensi naik menjadi 8 juta ton pada 2034 sampai 2039.

"Sehingga, kami memperkirakan volume penjualan semen berpotensi mencapai 68 juta ton sampai 70 juta ton di 2023 sampai 2024," kata Rudy.

MNC Sekuritas mengubah peringkat sektor semen dari semula netral menjadi overweight. 

INTP mendapat rekomendasi beli dengan target harga Rp 11.600 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×