Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) melaporkan pendapatan kuartal I tahun 2024 sebesar Rp 744 miliar, hampir setara dengan pendapatan selama periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Meskipun pendapatan perseroan mengalami pertumbuhan stagnan, laba bersih perseroan di kuartal I tahun 2024 masih bertumbuh sebesar 23% dari Rp 121 miliar di kuartal I tahun 2023 menjadi Rp 149 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan margin laba bersih dari 16,2% pada kuartal I 2023 menjadi 20,0% pada kuartal I 2024.
Memasuki kuartal II, manajemen IMPC memandang kondisi ekonomi masih belum optimal.
“Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap US dolar, serta kondisi geopolitik global yang memburuk dapat mengganggu pasokan dan harga bahan baku,” kata Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Baca Juga: Harga Batubara Anjlok, Laba Adaro Energy (ADRO) Turun 18,27% di Kuartal I-2024
“Dalam memitigasi situasi ini, kami senantiasa melakukan upaya manajemen stok yang baik,” tambah Haryanto.
Untuk mencapai target pendapatan senilai Rp 3,15 triliun dan target laba bersih senilai Rp 550 miliar pada tahun ini, perseroan masih gencar mencari peluang-peluang baru, baik melalui akuisisi maupun inovasi produk baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada semester II tahun ini.
Sepanjang kuartal I, laba kotor perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 4,1% dari Rp 303 miliar di kuartal I 2023 menjadi Rp 315 miliar di kuartal I 2024.
Perseroan tetap mampu meningkatkan margin laba kotor dari 40,7% di kuartal I 2023 menjadi 42,4% pada triwulan I tahun ini. Hal ini didukung oleh pengelolaan pasokan bahan baku yang baik dan efisiensi operasional.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Bagikan Dividen Rp 1.569, Cek Timeline Pembagiannya!
Pada periode yang sama, perseroan membukukan laba usaha senilai Rp 204 miliar pada kuartal I 2024 alias naik 18,2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 173 miliar. Margin laba usaha turut naik dari 23,2% di triwulan I 2023 menjadi 27,5% pada kuartal I 2024.
Haryanto melanjutkan, EBITDA IMPC pada kuartal I 2024 mencapai Rp 232 miliar atau bertumbuh 15,9% secara tahunan. Margin EBITDA juga ikut bertumbuh dari 27,0% pada triwulan I 2023 menjadi 31,2% pada kuartal I 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
