kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Meski melepas SOBI, penjualan AKRA bisa tumbuh sampai 25%


Rabu, 26 Januari 2011 / 14:15 WIB


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah tak lagi memiliki saham SOBI, PT AKR Corpindo (AKRA) memproyeksikan pertumbuhan penjualannya tahun ini mencapai 15%-25%. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan semasa masih menggandeng SOBI.

"Tahun lalu dengan masih memasukkan SOBI, penjualan AKRA secara keseluruhan tumbuh 30%-35%. Tahun ini kan SOBI sudah tidak dimasukkan lagi," ujar Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo, Rabu, (26/1).

Namun, Haryanto enggan memaparkan berapa potensi pendapatan ataupun laba bersih di tahun ini dengan alasan masih melakukan penghitungan. Haryanto juga tak merinci proyeksi laba perusahaan pasca lepasnya SOBI.

Yang jelas, berdasarkan laporan keuangan per September 2010, profit SOBI terhadap keseluruhan laba AKRA kurang dari 20%.

"Walaupun sudah melepas SOBI tapi kami masih optimis tahun ini profit akan tetap tumbuh," ujar Haryanto.

Pertumbuhan tersebut bakal ditopang oleh tiga lini utama AKRA, yakni tambang batubara, distribusi BBM serta bahan kimia dasar, dan infrastruktur logistik.

Ketika ditanya, apakah dengan masuknya dana divestasi SOBI, AKRA bakal membagi dividen, Haryanto bilang sesuai kebijakan perseroan, pembagian dividen selalu menjadi agenda AKRA. "Kami berkomitmen membagikan dividen minimum 30% dari profit perseroan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×