CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.695   45,00   0,29%
  • IDX 7.321   77,30   1,07%
  • KOMPAS100 1.127   9,52   0,85%
  • LQ45 889   2,01   0,23%
  • ISSI 223   2,95   1,34%
  • IDX30 458   0,89   0,19%
  • IDXHIDIV20 553   -0,74   -0,13%
  • IDX80 129   0,68   0,53%
  • IDXV30 138   -0,58   -0,42%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

Meski melepas SOBI, penjualan AKRA bisa tumbuh sampai 25%


Rabu, 26 Januari 2011 / 14:15 WIB


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah tak lagi memiliki saham SOBI, PT AKR Corpindo (AKRA) memproyeksikan pertumbuhan penjualannya tahun ini mencapai 15%-25%. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan semasa masih menggandeng SOBI.

"Tahun lalu dengan masih memasukkan SOBI, penjualan AKRA secara keseluruhan tumbuh 30%-35%. Tahun ini kan SOBI sudah tidak dimasukkan lagi," ujar Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo, Rabu, (26/1).

Namun, Haryanto enggan memaparkan berapa potensi pendapatan ataupun laba bersih di tahun ini dengan alasan masih melakukan penghitungan. Haryanto juga tak merinci proyeksi laba perusahaan pasca lepasnya SOBI.

Yang jelas, berdasarkan laporan keuangan per September 2010, profit SOBI terhadap keseluruhan laba AKRA kurang dari 20%.

"Walaupun sudah melepas SOBI tapi kami masih optimis tahun ini profit akan tetap tumbuh," ujar Haryanto.

Pertumbuhan tersebut bakal ditopang oleh tiga lini utama AKRA, yakni tambang batubara, distribusi BBM serta bahan kimia dasar, dan infrastruktur logistik.

Ketika ditanya, apakah dengan masuknya dana divestasi SOBI, AKRA bakal membagi dividen, Haryanto bilang sesuai kebijakan perseroan, pembagian dividen selalu menjadi agenda AKRA. "Kami berkomitmen membagikan dividen minimum 30% dari profit perseroan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×