Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (16/2). Kurs rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 13.930 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, rupiah terkoreksi 0,14% dibanding penutupan sebelumnya.
Namun, kinerja rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) justru menunjukkan hal sebaliknya. Mata uang Garuda ini ditutup menguat 0,51% dan naik ke level Rp 13.875 per dolar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan, secara fundamental rupiah saat ini sebenarnya berada di kisaran Rp 14.000 per dolar AS sehingga akhirnya wajar ketika rupiah melemah. Oleh karena itu, Reny melihat ada kemungkinan rupiah masih akan bergerak kembali melemah pada perdagangan besok, Rabu (17/2).
“Sementara untuk besok, pasar sepertinya akan mengantisipasi Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang akan digelar pada Kamis (18/2) untuk membahas mengenai keputusan suku bunga acuan,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Selasa (16/2).
Baca Juga: IHSG menguat empat hari berturut-turut hingga Selasa (16/2)
Namun, Reny juga menilai sentimen penambahan kasus positif Covid-19 masih akan jadi salah satu katalis negatif yang bisa menghambat kinerja rupiah. Sementara dari eksternal, perkembangan stimulus AS dan implementasi vaksin Covid-19 di berbagai negara masih akan jadi fokus pasar.
Reny memperkirakan, rupiah besok berpotensi kembali melemah dan akan bergerak pada kisaran Rp 13.950 per dolar AS-Rp 14.050 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah melemah 0,14% ke Rp 13.930 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (16/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News