Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
Kendati demikian, Isnaputra menilai dengan ADRO sebagai salah satu perusahaan batubara yang punya harga produksi terendah (tidak termasuk royalti), telah memberikan ADRO kemampuan untuk bertahan dari fluktuasi harga batubara.
Hitungan Isnaputra, ADRO memiliki bisnis batubara yang hanya membutuhkan harga batubara di level US$ 46 per ton.
Baca Juga: Terregra Asia Energy (TGRA) raup laba bersih Rp 2,88 miliar di kuartal I 2020
Dengan keberhasilan ADRO melakukan efisiensi, Maybank Kim Eng Securities pun menaikkan rekomendasi saham ADRO dari hold menjadi beli dengan target harga Rp 1.380 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News