Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) berhasil meraih kinerja keuangan yang mentereng sepanjang tahun lalu. Emiten dengan kode saham CMRY di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mampu mendongkrak penjualan dan laba bersih.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Kontan, Senin (28/3), CMRY membukukan penjualan neto senilai Rp 4,09 triliun pada tahun 2021. Penjualan neto CMRY meroket 119,89% dibandingkan tahun 2020, yang sebesar Rp 1,86 triliun.
Jika dilihat berdasarkan jenis produknya, penjualan dari segmen produk olahan susu Cimory meningkat 120,83% dari Rp 1,20 triliun menjadi Rp 2,65 triliun pada tahun lalu. Sedangkan penjualan makanan konsumsi Cimory tercatat senilai Rp 1,44 triliun pada 2021. Melonjak 118,98% dibandingkan raihan 2020 yang sebesar Rp 659,42 miliar.
Baca Juga: Cimory Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 346% Jadi Rp 790 Miliar pada Tahun 2021
Secara geografis, pasar dalam negeri menopang penjualan Cimory dengan nilai Rp 4,07 triliun. Sedangkan penjualan luar negeri berkontribusi sebesar Rp 18,50 miliar. Penjualan dalam negeri maupun luar negeri Cimory pada tahun lalu mengalami kenaikan masing-masing 121,19% dan 31,57%.
Seiring dengan meroketnya penjualan neto, beban pokok penjualan CMRY juga ikut terdongkrak 92,72% dari Rp 1,10 triliun menjadi Rp 2,12 triliun pada 2021.
Dengan raihan ini, CMRY berhasil mencetak laba bruto sebanyak Rp 1,97 triliun atau melesat 159,55% dibandingkan 2020 yang sebesar Rp 760,14 miliar.
Baca Juga: Penjualan Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Melesat 119% di Kuartal III-2021
Setelah dikurangi beban penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi, serta beban lain-lain, CMRY sukses membukukan laba usaha senilai Rp 1 triliun. Meroket 326,32% dibandingkan laba usaha tahun 2020 yang sebesar Rp 235,97 miliar.
Sedangkan dari sisi bottom line, CMRY berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 790,19 miliar. Meningkat 346,46% dibandingkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk CMRY tahun 2020 yang sebesar Rp 176,99 miliar.
Total aset CMRY tercatat senilai Rp 5,60 triliun, melonjak 418,51% dibandingkan posisi per Desember 2020. Total liabilitas CMRY juga naik 157,33% dari Rp 352,40 miliar menjadi Rp 906,84 miliar. Sedangkan total ekuitas CMRY meroket 539,45% dari Rp 734,37 miliar menjadi Rp 4,69 triliun per Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
