Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), perusahaan edukasi dan pengembangan diri yang baru mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), mencatatkan dua capaian penting pada paruh pertama 2025: kinerja keuangan yang positif serta akuisisi strategis terhadap Aethra Learning Center.
Aksi korporasi ini menjadi langkah awal MERI dalam memperkuat posisinya di industri pendidikan non-formal dengan menargetkan perluasan segmen dan diversifikasi layanan.
Baca Juga: Usai IPO, Merry Riana Edukasi (MERI) Bakal Tambah Titik Learning Center
Aethra, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan berbasis pendekatan psikologi positif, dinilai mampu melengkapi ekosistem experiential learning yang selama ini dibangun MERI.
Akuisisi terhadap Aethra membuka dua potensi pertumbuhan utama bagi MERI.
Pertama, memperluas penetrasi pasar B2B institusional ke sekolah dan yayasan; dan kedua, menambah portofolio layanan dengan coaching serta counseling berbasis positive psychology dua segmen yang permintaannya meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Aethra selama ini telah bermitra dengan sejumlah institusi pendidikan besar, dengan program unggulan seperti stress management, self-mapping, dan kurikulum PSHE (Physical, Social & Health Education).
Melalui integrasi ini, MERI menargetkan pertumbuhan berkelanjutan di sektor pendidikan formal, khususnya melalui pendekatan yang relevan dengan tantangan generasi muda.
Baca Juga: Merry Riana Edukasi (MERI) Siap Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 39,99 Miliar
Dari sisi operasional, MERI saat ini mengelola 39 learning center di berbagai kota dengan ekosistem program pelatihan seperti Life Camp, Leadership Camp, hingga Billionaire Camp.
Penambahan dimensi psikologis melalui Aethra diyakini akan memperluas diferensiasi layanan serta meningkatkan customer lifetime value dari tiap peserta didik.
"Langkah ini menegaskan arah strategis kami pasca IPO, yaitu membangun platform pendidikan karakter yang terintegrasi, berbasis pendekatan ilmiah dan relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini,” ujar Merry Riana, Founder PT MERI Tbk dalam ketern dalam keterangannya, Selasa (5/8).
Pasar pendidikan non-formal, terutama yang berfokus pada pengembangan karakter dan mental well-being, diproyeksi tumbuh signifikan di tengah peningkatan kesadaran terhadap kesehatan psikologis peserta didik.
Baca Juga: Ini Alasan Hermanto Tanoko Berinvestasi di Merry Riana Edukasi
MERI melihat potensi pertumbuhan dari ekspansi layanan pendampingan berbasis coaching serta kolaborasi dengan sektor institusional menjadi pendorong pertumbuhan baru dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
MERI belum merinci angka akuisisi maupun proyeksi kontribusi finansial Aethra terhadap pendapatan tahun berjalan.
Namun, manajemen menyebut bahwa struktur integrasi dan rencana ekspansi bersama Aethra akan difokuskan pada replikasi program di lebih banyak wilayah serta penguatan kurikulum reflektif berbasis kebutuhan lokal.
Selanjutnya: Paling Banyak Dicoba di GIIAS 2025, Ini Spesifikasi AION UT Seharga Rp 300 Jutaan
Menarik Dibaca: Awas! Ini 7 Ciri-Ciri HP Disadap yang Sering Tak Disadari dan Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News