Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (7/9), saham ADRO (PT Adaro Energy Tbk) ditutup memerah di sesi pertama. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ADRO persis di harga penutupan Rp 1.350 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (6/9), harga saham ADRO turun 1,1% dari Rp 1.365. Saham ADRO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya di harga Rp 1.365 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.370 dan harga terendah Rp 1.340, harga saham ADRO ditutup turun Rp 15 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Meski Diversifikasi, Adaro Energy (ADRO) Tetap Optimistis di Bisnis Batubara
Pada saat penutupan sesi pertama, harga bid Rp 1.350 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.355 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (31 Agustus 2021), harga saham ADRO hari ini sudah naik 7,14 % dibanding harga saat itu (Rp 1.260).
Adapun sejak setahun lalu (7 September 2020) harga saham ADRO sudah naik 8% dari harga saat itu (Rp 1.250).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ADRO mencapai Rp 29,30 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 216.283 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 154, maka price to earning ratio (PER) saham ini 8,86 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,79 kali.
Selanjutnya: Begini jurus Adaro Energy (ADRO) jaga kelangsung kinerja jangka panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
