kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menyisir saham sektor perbankan yang makin premium


Senin, 11 September 2017 / 11:34 WIB
Menyisir saham sektor perbankan yang makin premium


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Sektor perbankan masih mendominasi pasar saham hingga menjelang akhir kuartal ketiga ini. Sektor finansial mengontribusi 27,85% terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini adalah porsi terbesar indeks sektoral. Kenaikan harga saham sektor ini makin mendorong porsi sektor finansial terhadap indeks.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani melihat saham-saham perbankan memang mendominasi, baik itu pada IHSG maupaun LQ45. “Kalau kenaikan year to date harga saham BBTN naik sampai 76%, BBRI naik 33%, BBNI naik 35%, dan BBCA naik 24%. Jadi saya melihat di sini hal yang wajar kalau nilainya relatif premium,” ujar Riska.

Lebih lanjut, pada jajaran saham keuangan LQ45, ia merinci bahwa saat ini BBNI dan BBRI masih memiliki potensi kenaikan harga sebesar 6%. Lebih tipis lagi, saham BBCA hanya memiliki potential kenaikan sebesar 2%. Bahkan, harga saham BBTN yang saat ini mencapai Rp 3.000 sudah melampaui nilai wajarnya yakni di Rp 2.848.

Menurut Riska, harga saham perbankan masih berpotensi naik, mengingat Bank Indonesia beberapa waktu lalu menurunkan BI 7-day reverse repo rate ke posisi 4,5%. “Kalau seandainya asing udah mulai masuk mungkin di sini ini akan jadi pendorong market juga,” jelas dia.

Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido juga setuju bahwa sentimen dari penurunan suku bunga oleh BI masih membuka potensi penyesuaian oleh beberapa perusahaan. Sehingga, secara volume, sektor finance menurutnya tetap menarik untuk dilihat oleh investor jangka panjang. 

Namun, menurut Kevin saat ini menjadi peluang trade sell bagi investor jangka pendek ini. “BBCA kalau saya lihat memang ada potensi untuk trade sell dulu. Kalau BMRI dari pergerakan chart-nya buy on weakness terlebih dahulu,” ujar Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×