kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menutup 2020, IHSG berpeluang menguat berikut rekomendasi saham hari ini (30/12)


Rabu, 30 Desember 2020 / 07:10 WIB
Menutup 2020, IHSG berpeluang menguat berikut rekomendasi saham hari ini (30/12)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (30/12) masih ada peluang untuk menguat. IHSG ditutup terkoreksi signifikan 0,94% di level 6.036,17 pada 29 Desember 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (30/12) berdasarkan indikator teknikal MACD masih menunjukkan sinyal positif, meskipun telah menunjukkan pola dead cross. Sementara itu, stochastic maupun RSI bergerak ke bawah di area netral. 

Baca Juga: Investor asing melepas kepemilikan di saham defensif, ini sebabnya

Meskipun demikian, pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar. Nafan mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (30/12) berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Adaro Energi (ADRO). Pergerakan harga saham ADRO telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ADRO akumulasi beli pada area level Rp 1.475 – Rp 1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.525, Rp 1.555, Rp 1.600, Rp 1.700 dan Rp 1.800. Support ada di Rp 1.475, Rp 1.445 dan Rp 1.400. Saham ADRO ditutup di Rp 1.490. (RoE: 3.72%; PER: 21.92x; EPS: 67.99; PBV: 0.82x; Beta: 1.41). 

2. Agung Podomoro Land (APLN). Pergerakan harga saham APLN telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasisaham APLN akumulasi beli pada area level Rp 195 – Rp 199, dengan target harga secara bertahap di level Rp 203, Rp 208, Rp 212 dan Rp 228. Support ada di Rp 195 dan Rp 188.  Saham APLN ditutup Rp 199 (RoE: -5.25%; PER: -7.88x; EPS: -25.27; PBV: 0.41x; Beta: 2.2).

Baca Juga: IHSG melemah 0,94% pada Selasa (29/12) diiringi net sell investor asing

3. Astra International (ASII). Pergerakan harga saham ASII telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ASII akumulasi beli pada area level Rp 5.950 – Rp 6.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.175 dan Rp 6.800. Support ada di Rp 5.850 dan Rp 5.550. Saham ASII ditutup di Rp 6.050. (RoE: 9.43%; PER: 13.14x; EPS: 462.19; PBV: 1.24x; Beta: 1.43).

4. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga ASRI masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ASRI adalah akumulasi beli pada area Rp 250 – Rp 256, dengan target harga secara bertahap di level Rp 264, Rp 286 dan Rp 308. Support ada di Rp 246 dan Rp 242. Saham ASRI ditutup di Rp 256. (RoE: -14.17%; PER: -3.85x; EPS: -66.51; PBV: 0.55x; Beta: 2.27). 

5. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BNGA akumulasi beli pada area Rp 1.030 – Rp 1.040, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.060 dan Rp 1.185. Support adadi Rp 1.030 dan Rp 995.  Saham BNGA ditutup di Rp 1.040. (RoE: 6.13%; PER: 10.42x; EPS: 99.84; PBV: 0.64x; Beta: 1.89). 

Baca Juga: IHSG melemah 0,94% ke 6.036 di akhir perdagangan Selasa (29/12)

6. Eagle High Plantations (BWPT). Pergerakan harga BWPT masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upside gap tasuki candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BWPT adalah di akumulasi beli pada area level Rp 149 – Rp 151, dengan target harga secara bertahap di level Rp 154, Rp 161 dan Rp 170. Support ada di Rp 149 dan Rp 144. Saham BWPT ditutup di Rp 151. (RoE: -27.07%; PER: -4.81x; EPS: -31.41; PBV: 1.30x; Beta: 2.21). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×