Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Menjelang sore, bursa Asia dilanda aksi jual. Pada pukul 15.38 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 119,79. Padahal sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat naik 0,3%.
Dalam setiap sembilan saham yang naik, terdapat tujuh saham yang turun. Jika dihitung, indeks MSCI Asia sudah melaju 10% dari level terendah tahun ini yang tercipta pada Juni lalu.
Pergerakan sejumlah saham mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya adalah: Jiangxi Copper Co yang turun 1,9% di Hong Kong, Samsung Electronics Co anjlok 7,5% di Seoul, dan Olympus Corp naik 4,4% di Tokyo.
Penurunan bursa Asia sore ini dipicu oleh penurunan laba yang didapat oleh perusahaan industri China. Sentimen ini membayangi optimisme investor mengenai kemungkinan penggelontoran stimulus oleh bank sentral dunia untuk menggairahkan kembali perekonomian.
"Pelaku pasar bertindak positif jika ada aksi kebijakan yang juga positif. Tanpa adanya hal itu, market akan kembali turun sebesar 10%. China kemungkinan akan menjadi masalah besar dunia, karena perekonomiannya melambat," jelas Mark Matthews, head of research for Asia Bank Julius Baer & Co di Singapura.
Catatan saja, Shanghai Composite Index turun 1,4%, indeks Hang Seng turun 0,1%, indeks Kospi turun 0,1%, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News