kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjelang siang, harga emas masih terkoreksi ke US$ 1.733 per ons troi


Rabu, 17 Juni 2020 / 11:02 WIB
Menjelang siang, harga emas masih terkoreksi ke US$ 1.733 per ons troi
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih terkoreksi pada hari ini, Rabu (17/6). Pukul 10.50 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.733,00 per ons troi, turun 0,20% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.736,50 per ons troi.

Harga emas terkoreksi di tengah harapan penemuan obat untuk Covid-19 dan menguatnya dolar AS, namun penurunan harga emas cenderung terbatas lantaran investor masih mencermati kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus corona menyusul munculnya kasus virus corona di Beijing. 

Baca Juga: Harga emas spot stabil di US$ 1.727,22, Rabu (17/6) pagi

"Perhatian tetap di tempat lain, sebagian besar pasar saham. Namun, Covid-19 gugup ketika penutupan Beijing diperpanjang menawarkan dukungan pada setiap penurunan," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA seperti dikutip Reuters.

Mengutip Reuters, Rabu (17/6), Beijing melaporkan kasus baru virus corona enam hari berturut-turut pada Rabu (17/6). Hari ini, Beijing melaporkan 31 infeksi baru yang dikonfirmasi pada 16 Juni, sehingga total infeksi kumulatif sejak Kamis pekan lalu menjadi 137 kasus. 

Sementara itu, pelaku pasar juga mencermati meningkatnya ketegangan global yang terjadi akibat bentrok pasukan India dan China di perbatasan yang disengketakan, sementara Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar Korea yang didirikan di kota perbatasan.

Dalam kondisi ketidakpastian politik dan keuangan seperti ini, emas digunakan sebagai investasi yang aman.

Selain itu, sentimen dari Federal Reserve dan Bank of Japan juga turut mendukung daya tarik emas.

Baca Juga: Harga emas naik tipis di tengah kasus baru corona di China dan data ritel AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×