kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjanjikan, investasi emas di e-commerce diprediksi makin diminati


Kamis, 16 Juli 2020 / 15:19 WIB
Menjanjikan, investasi emas di e-commerce diprediksi makin diminati
ILUSTRASI. produk Cicil Emas oleh Bukalapak dan Pluang


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi emas di platform e-commerce masih terus diminati, terlebih di tengah perekonomian yang tidak stabil saat ini. Platform BukaLapak misalnya, melalui BukaEmas mencatat transaksi emas online sepanjang tahun 2020 naik signifikan. 

AVP of Investment & Financing Solutions BukaLapak Dhinda Arisyiya menyebutkan, kenaikan itu dipicu oleh tingginya harga emas yang mencapai 25%.

Menurutnya, tren kenaikan harga pun masih terlihat dalam kondisi ekonomi yang belum stabil, sebagai dampak dari pandemi covid-19. Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong naiknya transaksi emas di e-commerce.

Baca Juga: Fintech dan Ecommerce berebut pasar tabungan emas

“Di tengah kenaikan ini pula, kami melihat ada beberapa tantangan seperti menumbuhkan minat seluruh lapisan masyarakat untuk dapat berinvestasi dengan mudah dan terjangkau. Oleh sebabnya, di BukaLapak kami menawarkan transaksi emas mulai dari nominal yang kecil, Rp 100 dalam 24 jam sehari,” jelas Dhinda kepada Kontan.co.id Rabu, (15/7).

Ia menambahkan, nantinya emas yang telah dimiliki dapat ditarik dalam bentuk emas fisik, dengan harga yang terus di update secara teratur. Sehingga, hal ini memudahkan masyarakat untuk memantau harga emas secara real time.

Kendati demikian, Dhinda bilang untuk meningkatkan keamanan transaksi masyarakat, pihaknya telah menggandeng IndoGold dan Pluang yang memiliki literasi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

Selan itu, pada fitur Tabungan Emas di aplikasi mitra BukaLapak, pihaknya telah bekerja sama dengan Pegadaian, serta diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Pertumbuhan penjualan emas online Bukalapak capai 300% di 2019, simak strategi 2020

“Hal ini merupakan upaya kami untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, agar dapat berinvestasi melalui produk emas dengan mudah dan aman, di 1,5 juta warung mitra BukaLapak, serta outlet Pegadaian di Indonesia. BukaLapak juga telah menggunakan sistem perlindungan berlapis saat menerima, menyimpan dan mengolah seluruh data pengguna,” tambahnya.

Dhinda memproyeksi sampai akhir tahun harga emas masih akan naik, sehingga minat investasi ini masih cukup tinggi. Menurutnya, investasi emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang diincar oleh nasabah lantaran pemulihan ekonomi baru akan dimulai pada kuartal-IV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×