Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk memboyong ibukota negara dari Pulau Jawa sedikit banyak akan berpengaruh kepada beberapa lini bisnis. Apalagi rencana pemindahan ibukota ini membutuhkan pembangunan yang cukup masif terlebih apabila daerah tujuan belum memiliki infrastruktur yang sesuai.
Melihat kondisi ini, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, jika melihat dari pemindahan secara masif ini tentunya sektor konstruksi akan mendapatkan berkah sentimen positif. Pasalnya infrastruktur penunjang ibukota harus dipenuhi apabila pemindahan ibukota jadi dilakukan.
“Untuk dampak negatif mungkin akan secara tidak langsung dan dapat berdampak pada perusahaan-perusahaan yang biasa menyuplai ke kantor pusat pemerintahan, akan mau tidak mau melakukan penyesuaian kepada ibukota yang pindah namun untuk sektor mungkin lebih ke perdagangan dan jasa,” ujar Chris kepada Kontan.co.id, Kamis (2/5).
Pihaknya masih merekomendasikan saham konstruksi plat merah seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk dapat dikoleksi menimbang sentimen positif dari rencana pemindahan ibukota ini. Chris menargetkan harga WIKA hingga akhir tahun dapat menembus ke level Rp 2.600 per saham. Saat ini WIKA ada di level Rp 2.370 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News