kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menimbang potensi IDX80, begini tanggapan para manager investasi


Kamis, 24 Januari 2019 / 19:51 WIB
Menimbang potensi IDX80, begini tanggapan para manager investasi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan Indeks IDX80 pada 1 Februari 2018. BEI berharap IDX80 dapat menjadi acuan portifolio bagi manajer investasi untuk produk reksadana aktif. Lalu bagaimana tanggapan para manager investasi?

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari potensi dari IDX80. "Tentu saja peluncuran IDX80 harus diterima secara positif," kata Reza, Kamis (24/1).

Menurut Reza, IDX80 dengan pembobotan yang sudah mencerminkan saham-saham dengan sebaran (free float) tinggi di masyarakat ini akan membuat indeks menjadi lebih adil karena memperlihatkan nilai saham, jumlah saham beredar, jumlah transaksi, kinerja keuangan dan fundamental emiten.

Hanya saja, indeks IDX80 masih harus diuji terlebih dulu karena fairness terkadang tidak langsung berbanding lurus dengan kinerja saham. "Hal ini masih sangat bergantung pada kinerja perusahaan dan persepsi masyarakat," tutur Reza. 

Sedangkan menurut Rudiyanto, Direktur Panin Asset Management, hadirnya indeks baru ini sejatinya baik untuk menambah pilihan acuan investasi yang baru. "Tetapi kalau kebanyakan bingung juga, dan akhirnya yang diingat hanya indeks yang lama saja," kata Rudiyanto, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, reksadana indeks yang Panin Asset Management hanya memiliki reksadana Panin IDX30. Di kuartal I 2019, Panin sedang menggodok reksadana baru berjenis exchange traded fund (ETF). Bila berhasil meluncur, produk tersebut menjadi reksadana ETF pertama Panin.

"Kami sudah bekerjasama dengan Sinarmas untuk menggarap reksadana ETF dengan acuan IDX30," kata Rudiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×