Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Senin (20/9). Pada Jumat lalu (17/9), IHSG naik 0,38% ke 6.133,25.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, pelaku pasar akan terfokus pada agenda bank sentral pada perdagangan pekan depan. Kebijakan moneter dinilai dapat berdampak pada pergerakan pasar keuangan.
Pengumuman hasil pertemuan The Fed pada 21-22 September ini bakal turut mewarnai pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (20/9). “Pelaku pasar dapat mencermati saham pada sektor perbankan dan properti pada pekan depan,” ujar Okie, Sabtu (18/9).
Baca Juga: Dibayangi tapering The Fed, IHSG berpotensi melemah awal pekan depan
Untuk perdagangan Senin (20/9), Okie melihat, ada potensi IHSG menguat terbatas dengan support 6.097 dan resistance 6.198.
Di lain sisi, Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher Jordan menambahkan, pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed. Pergerakan juga akan minim sentimen data ekonomi pada awal pekan.
Secara teknikal, Dennies bilang pergerakan IHSG masih cukup terbatas dan akan menguji support kuat MA50 dan diperkirakan akan rebound setelahnya.
Dennies memperkirakan, IHSG akan melemah dengan resistance 2 di 6.164, resistance 1 di level 6.148, support 1 di level 6.101, dan support 2 di level 6.070 pada perdaganan Senin (20/9).
Selanjutnya: Saham-saham ini paling banyak diborong asing selama sepekan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News