Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,98% dalam seminggu terakhir. Pada perdagangan Jumat (9/4), IHSG ditutup melemah 0,02% atau 1,52 poin ke level 6.070,21.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) turut mewarnai pergerakan IHSG pada seminggu terakhir.
Kemudian, sentimen kebijakan suku bunga rendah yang ditetapkan oleh The Fed turut menggerakkan IHSG. "Namun demikian para pelaku pasar juga masih cenderung wait and see akan perkembangan ekonomi global," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (9/4).
Baca Juga: Yield US Treasury mulai turun, kurs rupiah pekan ini masih melemah
Sementara itu, pada pekan depan Herditya bilang pelaku pasar akan mencermati sejumlah data ekonomi. Pekan depan akan ada rilis neraca perdagangan.
Herditya memperkirakan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji area 6.000-6.020 terlebih dahulu untuk perdagangan Senin (12/4). Sementara level resistance berada di 6.170. Herditya menyarankan pelaku pasar untuk dapat memanfaatkan koreksi ini untuk buy on weakness.
Baca Juga: Menguat 0,98% dalam sepekan, berikut sentimen pendorong IHSG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News