Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan level tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan Selasa (21/3) tengah hari. Di akhir sesi pertama, IHSG ditutup menguat 12,44 poin atau 0,22% menjadi 5.546,43.
Sebanyak 173 saham menguat berbanding 125 yang turun. Sedangkan 102 saham lainnya bergeming.
Sampai siang ini, sebanyak 6,24 miliar saham berpindah tangan, dengan nilai transaksi Rp 3,08 triliun.
Investor lokal lebih getol melakukan aksi jual saham dengan penjualan Rp 2,1 triliun dan pembelian Rp 1,8 triliun. Sedangkan investor asing mencatat net buy Rp 259,8 miliar di pasar keseluruhan.
Enam sektor menguat. Sektor pertambangan memimpin dengan penguatan 1,25%, diikuti perdfagangan 0,68%.
Sektor yang menurun antara lain aneka industri 0,49% dan infrastruktur merosot 0,14%.
IHSG akan kembali mencetak level tertinggi jika berada di atas level 5.540,43 seperti yang dicetak pada Jumat (17/3) lalu.
Saham top gainers di antara LQ45 sesiang ini antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melompat 4,09% menjadi Rp 356 per saham, PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 3,64% menjadi Rp 27.025, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar 2,73% menjadi Rp 2.260 per saham.
Saham blue chips yang paling menderita penurunan antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang turun 2,76% menjadi Rp 2.470 per saham, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebesar 2,14% menjadi Rp 9.150, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar 1,36% menjadi Rp 290 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News