kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mengintip Peluang Cuan dari Koleksi Jersey Pemain Sepakbola


Sabtu, 09 April 2022 / 11:27 WIB
Mengintip Peluang Cuan dari Koleksi Jersey Pemain Sepakbola
ILUSTRASI. Mengoleksi jersey pemain sepakbola tak sekadar menjadi hobi bagi para pecinta olahraga ini. Tapi juga bisa mendatangkan cuan.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengoleksi jersey pemain sepakbola tak sekadar menjadi hobi bagi para pecinta olahraga ini. Jersey tertentu rupanya bisa menghasilkan cuan yang menggiurkan bagi para pemiliknya.

Terbaru,  balai lelang Sotheby akan melelang jersey yang digunakan oleh pesepakbola Argentina Diego Maradona ketika mencetak gol "tangan tuhan" pada pagelaran Piala Dunia 1986 melawan Inggris. Dikabarkan, jersey tersebut akan terjual lebih dari US$ 5,24 juta atau sekitar Rp 75 miliar.

Di Indonesia sendiri, kegiatan mengoleksi jersey menjadi hal yang cukup lumrah. Maklum, sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat. Sehingga, keberadaan para kolektor jersey pun cukup jamak ditemui.

Bani Maryanto yang merupakan salah satu kolektor jersey mengungkapkan, hobinya dimulai sejak 2012 silam dengan mengoleksi jersey PSIS Semarang, klub favoritnya. Sedari awal dia sadar bahwa jersey memang bisa dijadikan sebagai investasi selama memiliki nilai.

"Kasta tertinggi jersey itu adalah Match Worn (MW) atau yang dikenakan oleh pemain. Di Indonesia, jersey tim nasional itu umumnya punya nilai yang lebih tinggi daripada jersi klub," kata Bani ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/4).

Baca Juga: Lelang Jersey Maradona saat Cetak Gol Tangan Tuhan, Bisa Laku Rp 71 Miliar

Ia juga bilang, faktor penting lain yang membuat harga jersey melambung adalah kelangkaannya. Oleh karena itu, jersey lawas era tahun 1990an punya harga yang lebih tinggi. Ia mencontohkan, jersey tim nasional era Sea Games 1997 keluaran Mikasa pernah ditawar hingga Rp 25 juta.

Beberapa koleksi Bani, yakni jersey lokal MW, ia beli pada harga sekitar Rp 1 juta. Lalu, beberapa tahun kemudian, jersey tersebut bisa dijual dengan harga Rp 5 juta. Namun, ia menyebut bahwa investasi jersey merupakan investasi jangka panjang, sehingga hasilnya tidak bisa langsung dinikmati. Umumnya perlu 5 tahun atau bahkan hingga 10 tahun agar harganya bisa naik.

Kolektor jersey lainnya, Roberto Pieter juga mengaku cuan yang didapat dari mengoleksi jersey bisa sangat menggiurkan. Ia mengisahkan, salah satu koleksinya, jersey milik pemain Manchester United Eric Cantona pernah mendapatkan tawaran fantastis.

Kata dia, jersey tersebut menjadi spesial karena saat itu Cantona melakukan tendangan kungfu ke penonton lawan, sehingga menjadikan jersey tersebut memiliki momen dan nilai lebih dibanding jersey lawas lainnya.

"Saya beli jersey ini Rp 25 juta dan pernah ditawar oleh kolektor lain seharga Rp 150 juta - Rp 200 juta," ujar Roberto.

Namun ia memutuskan tidak menjual jersey tersebut karena koleksi tersebut tidak ternilai. Baginya, jika dijual, bisa saja nantinya ia tidak bisa menemukan barang langka itu lagi, maupun membeli lagi jersey yang punya nilai serupa.

Secara umum, Roberto menyebut kriteria agar jersey bisa bernilai tinggi adalah mempunyai nilai sejarah seperti jersi miliknya, maupun ketika sebuah klub mencatatkan prestasi gemilang. Lalu, jersey yang sudah langka dalam artinya jersi tahun lama tapi masih original, bukan yang reproduksi seperti yang banyak beredar saat ini.

Dari beberapa faktor di atas, harga jersey bisa akan lebih tinggi lagi, jika jersi langka tersebut ditandatangani oleh pemain yang bersangkutan. Lalu, ada bukti berupa foto bersama pemain tersebut.

Sedangkan untuk jersey klub lokal, Bani bilang tak selamanya yang lawas itu mahal harganya. Tetap perlu ada nilai tambahannya, yakni momen-momen tertentu. Beberapa jersi lokal yang saat ini punya harga tinggi adalah jersey ketika klub tersebut menjadi juara.

"Ada juga seperti jersey Persib Bandung yang ada gambar macan ketika kompetisi digelar hanya setengah musim. Atau jersey Persija tahun 1998 yang bermotif macan di mana kompetisi tersebut berhenti di tengah jalan," imbuhnya.  

Saat ini, Bani bilang, iklim koleksi jersey di Indonesia secara umum terus berkembang karena makin banyak juga yang menjadi kolektor. Namun di satu sisi ini membuat mendapatkan jersi MW jadi lebih ketat.  Oleh karena itu, peranan komunitas kolektor jersey menjadi lebih penting karena bisa menjadi jembatan untuk mendapatkan atau menjual jersey.

Baca Juga: Menghasilkan Cuan Berlipat dari Investasi Jersey Pesepakbola

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×