kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mengintip kondisi keuangan empat bank BUMN yang buyback saham


Selasa, 10 Maret 2020 / 17:09 WIB
Mengintip kondisi keuangan empat bank BUMN yang buyback saham
ILUSTRASI. ATM bersama bank pelat merah alias ATM Himbara. Rencana ATM gabungan tanpa ongkos administrasi.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan ada 12 emiten pelat merah yang bakal melakukan buyback saham, empat diantaranya merupakan himpunan bank milik negara (himbara). 

Lalu bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut?

Pada kuartal III-2019 PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memiliki kas setara kas sebesar Rp 160,22 triliun dengan uang kas (cash) Rp 23,04 triliun. BMRI juga mencatat pendapatan bunga, syariah dan premi neto Rp 43,94 triliun dan laba Rp 20,25 triliun. 

Baca Juga: Tunas Baru Lampung (TBLA) siapkan dana sebesar ini untuk buyback saham

Sepanjang 2019 PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memiliki kas dan setara kas Rp 31,25 triliun dengan cash sebesar Rp 1,37 triliun. Pada periode yang sama BBTN mencatatkan pendapatan bunga dan bagi hasil neto sebesar Rp 8,96 triliun dan berhasil mengantongi laba tahun berjalan Rp 209,26 miliar. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 236,91 triliun dengan kondisi cash Rp 30,22 triliun. Sementara itu pendapatan bunga dan syariah neto sebesar Rp 81,71 triliun dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 34,37 triliun. 

Baca Juga: IHSG naik 2,61% ke 5.272,85 saat asing catat net sell Rp Rp 371 miliar

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sepanjang 2019 memiliki kas dan setara kas akhir tahun Rp 236,91 triliun dengan cash Rp 30,22 triliun.

BBNI juga tercatat mengantongi pendapatan bunga syariah dan premi neto sebesar Rp 82,71 triliun dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 34,37 triliun. 

Baca Juga: Transaksi PUAB belum ramai di awal tahun ini, begini kata bankir

Sebagai gambaran, pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (10/3), saham BMRI menguat 4,56% ditutup di level Rp 6.875, BBNI menguat 0,44% di level Rp 5.675, BBTN menguat 3,45% di level Rp 1.500, dan BBRI menguat 4,27% di level Rp 3.910

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×