Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Portofolio aset kripto semakin bervariasi. PT Pintu Kemana Saja baru saja meluncurkan delapan token xStocks untuk investor Indonesia. Kedelapannya adalah NVIDIA, AAPLX, GOOGLX, METAX, TSLAX, COINX, HOODX dan CRCLX.
xStocks adalah token yang mewakili aset nyata seperti saham dan ETF, yang diperdagangkan di blockchain dan didukung 1:1 oleh aset dasar. Token ini memungkinkan investor kripto untuk mengakses pasar saham global secara fleksibel.
Hadirnya xStocks ini memperluas pilihan bagi investor kripto di Indonesia yang ingin berinvestasi pada sebuah tokenisasi aset saham perusahaan-perusahaan global yang diperdagangkan secara on-chain.
Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad mengungkapkan, peluncuran token xStocks untuk menjembatani akses keuangan tradisional ke dalam ekosistem Web3.
"xStocks sendiri adalah sebuah token berbasis blockchain yang merepresentasikan saham dan exchange-traded fund (ETF) dunia nyata seperti NVIDIA, Google, Apple, Meta, Tesla, dan perusahaan lainnya. Detiap xStocks didukung 1:1 oleh aset asli yang menjadi underlying," papar Iskandar, dalam rilis ke Kontan.co.id, Senin (22/9).
Baca Juga: Transaksi Derivatif Kripto Bursa CFX Capai Rp 73,8 Triliun
Menurut dia, xStocks punya keunikan dibandingkan saham asli perusahaan tersebut. Yakni, bisa diperdagangkan 24 jam, dikirim antar-wallet, digunakan dalam protokol decentralized finance (DeFi), dan lebih mudah diakses tanpa perlu akun broker.
"Token xStocks bisa menjadi pilihan bagi investor yang menginginkan fleksibilitas dalam mengakses tokenisasi aset saham perusahaan global,” lanjut Iskandar.
Pasar tokenisasi aset dunia nyata atau real world assets memiliki potensi yang sangat besar. Laporan perusahaan properti digital Web3, Animoca menyebut, tokenisasi aset dunia nyata dapat membuka peluang baru pada pasar keuangan tradisional senilai US$ 400 triliun atau kisaran Rp 6,5 kuadriliun.
Tokenisasi aset dunia nyata jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain. Pilihan bagi investor kripto yang ingin masuk ke aset-aset keuangan tradisional tanpa perlu keluar dari jaringan blockchain.
"Dengan tokenisasi aset, membuka akses bagi audiens global. Diharapkan membuat pasar modal dapat dengan mudah diakses oleh siapapun dan di mana pun,” kata Iskandar.
Selanjutnya: INPP Genjot Kinerja Lewat Antasari Place, Insentif PPN DPT Dorong Penjualan
Menarik Dibaca: Ini Kiat Atasi Mata Minus Pada Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News