kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengekor Bursa Global, IHSG Ditutup Menguat 0,63% pada Kamis (8/9)


Kamis, 08 September 2022 / 17:13 WIB
Mengekor Bursa Global, IHSG Ditutup Menguat 0,63% pada Kamis (8/9)
ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat 0,63% ke level 7.232,02 hingga tutup pasar Kamis (8/9)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis (8/9). IHSG ditutup menguat 0,63% ke level 7.232,02.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG mengekor pergerakan bursa global, terutama bursa Amerika Serikat (AS) dan regional Asia. Menurut Herditya, penguatan bursa AS terjadi setelah libur Labor Day dan berhasil meningkat di tengah menurunnya yield obligasi 10 tahun, meski masih di atas 3%.

"Dari dalam negeri juga masih disokong oleh data cadangan devisa yang stabil, ditambah dengan IKK yang mengalami penguatan," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/9).

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.232 Pada Kamis (8/9), Sektor Barang Baku Naik Tinggi

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2022 tercatat US$ 132,2 miliar. Angka ini tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan posisi pada Juli 2022 yang juga sebesar US$ 132,2 miliar.

Kanaka Hita Solvera William Wibowo sependapat. Dia bilang kenaikan IHSG lantaran ada sentimen kenaikan indeks pasar saham global seperti DJIA dan Nikkei 225 yang mengalami kenaikan signifikan. Selain itu, kata William, perekonomian Indonesia juga masih stabil turut mendorong pergerakan IHSG.

William meramal, IHSG berpeluang masih akan mengalami konsolidasi di rentang support 7.150 hingga resistance 7.300 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (9/9).

Baca Juga: OJK-BEI Atur Stock Split dan Reverse Stock, Ini Poin Krusial Bagi Pelaku Pasar

"Perkembangan kebijakan pemerintah mengenai pencabutan subsidi BBM serta pergerakan harga komoditas khususnya minyak dunia dan batu bara berpeluang mewarnai pergerakan IHSG pada Jumat (9/9)," tuturnya.

Dia menyarankan, para pelaku pasar baiknya tetap menjaga manajemen portofolio di kala situasi pasar yang sedang tidak menentu seperti saat ini. Selain itu, investor juga baiknya tidak terlalu agresif dalam mengambil keputusan.

Herditya memproyeksi IHSG akan rawan koreksi untuk menguji area 7.200 dengan support di 7.166 dan resistance di 7.287 pada Jumat (9/9). "Untuk pelaku pasar dapat mencermati emiten-emiten dari IDX teknologi dan properti untuk trading dalam jangka pendek," pungkas Herditya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×