kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengekor bursa Asia, IHSG terbang lebih 1%


Jumat, 14 Oktober 2016 / 16:15 WIB
Mengekor bursa Asia, IHSG terbang lebih 1%


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit mengikuti laju penguatan pasar regional menutup pekan ini, Jumat (14/10). Mengacu data RTI, indeks naik 1,05% atau 56,324 poin ke level 5.396,724 pukul 15.50 WIB.

Ada 165 saham bergerak naik, 111 saham bergerak turun, dan 93 saham stagnan. Perdagangan akhir pekan ini melibatkan 7,68 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,69 triliun.

Sembilan indeks sektoral menopang pergerakan IHSG. Sektor keuangan naik 1,75%, barang konsumsi naik 1,44%, dan aneka industri naik 1,35%. Sementara, hanya sektor agrikultur yang turun 0,07%.

Di pengujung pekan ini, rupanya investor asing masih getol melakukan aksi jualnya. Di pasar reguler, net sell asing Rp 307,496 miliar dan Rp 595,715 miliar keseluruhan perdagangan.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 7,48 ke level 230, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 5,60% ke Rp 1.885, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 5,14% ke Rp 18.400.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) turun 1,87% ke Rp 2.630, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,59% ke Rp 930, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 1,34% ke Rp 1.470.

Rebound

Sementara itu, bursa saham Asia berhasil rebound sekaligus menghentikan penurunan lima harinya. Sentimen positif datang dari rilis data inflasi China yang melebihi ekspektasi sehingga mendorong optimisme tentang kekuatan perekonomian negara terbesar kedua di dunia itu. 

Mengacu Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % ke level 138,2 pada pukul 4:03 sore waktu Hong Kong, memangkas penurunan pekan ini menjadi 1,7 %. Indeks Topix Jepang ditutup naik 0,4 % dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1 %. 

Indeks SET Thailand melonjak 4,1 %, meraih kenaikan  terbesar sejak 2013, seiring pemerintah mengisyaratkan anak laki satu-satunya dari raja Thailand akan mengambil tahta kerajaan.

Harga produsen China pada bulan September naik untuk pertama kalinya sejak 2012, hal yang mengejutkan ekonom yang memperkirakan penurunan, sementara harga konsumen juga naik lebih dari yang diperkirakan. 

Hal itu memberi dorongan untuk saham-saham yang telah turun akibat prospek kenaikan suku bunga AS tahun ini. Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan berbicara di Konferensi Fed Boston hari Jumat.

Sedangkan, indeks S & P / ASX 200 Australia ditutup sedikit berubah dan indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru naik 0,2 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 %, Indeks Straits Times Singapura menguat 0,2 %, sedangkan Indeks Taiex Taiwan turun 0,6 %. Indeks Philippine Stock Exchange bertambah 1,1 % dan Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia naik 1 %. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×