Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan penjualan semen curah masih tumbuh tipis 2,5% menjadi 1,6 juta ton.
“Kami melihat bahwa penurunan penjualan semen kantong, yang mayoritas digunakan sektor properti dan ritel, disebabkan menurunnya daya beli masyarakat di tengah kenaikan suku bunga Bank Indonesia,” ujar Daniel, Selasa (22/11).
Samuel Sekuritas mempertahankan rating netral untuk sektor semen, dengan rekomendasi sell saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan target harga Rp 9.380 per saham.
Baca Juga: Bursa Saham (22/11) Segera Dimulai, Cermati Dulu Rekomendasi Analis Berikut
Sementara itu, Daniel menyematkan rekomendasi buy saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan target harga Rp 9.200.
Sementara itu, dalam riset tertanggal 16 November 2022, analis CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Hadi Soegiarto dan Peter Sutedja menilai, sektor semen menjadi penerima manfaat terbesar dari harga batubara yang mulai melandai.
Lebih lanjut, sentimen negatif di sektor ini sebagian besar sudah priced in.
CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan add saham SMGR dengan target Rp 10.100 dan add saham INTP dengan target harga Rp 11.300 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News