kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Menanti Kehadiran Bursa Kripto yang Tak Kunjung Lahir


Kamis, 04 Agustus 2022 / 07:30 WIB
Menanti Kehadiran Bursa Kripto yang Tak Kunjung Lahir


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA-Belakangan ini, industri kripto di Tanah Air lesu. Kondisi ini terjadi seiring tertekannya harga aset kripto. Akibatnya, transaksi aset kripto juga meluncur bebas.
 
Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan, di sepanjang Januari hingga Juni 2022, total transaksi aset kripto baru sebesar Rp 212 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah transaksi kripto menembus Rp 859,4 triliun.

Meski transaksi merosot, kontribusi kripto terhadap pendapatan negara tak bisa dipandang sebelah mata. Sejak transaksi aset kripto dikenakan tarif pajak, industri ini telah memberikan sumbangsih cukup signifikan. Baru berjalan satu bulan, industri kripto telah menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp 48 miliar. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini,
pastikan Anda sudah mendaftar dan login

Hanya Rp 5,000 untuk membaca artikel ini.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×