kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menanti IPO jumbo dari GarudaFood


Rabu, 11 Juli 2018 / 11:01 WIB
Menanti IPO jumbo dari GarudaFood


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia tampaknya bakal bisa menjaring initial public offering (IPO) bernilai jumbo tahun ini. Bila tak ada aral melintang, produsen makanan GarudaFood akan menunaikan rencana melepas saham perdana tahun ini.

Perusahaan yang bernaung di bawah Tudung Group yang didirikan Darmo Putro ini dikabarkan bakal menggelar mini expose di BEI pekan depan. Manajemen GarudaFood juga membenarkan pihaknya punya niatan menggelar IPO tahun ini. "Iya, kami sudah melakukan pendaftaran pertama," kata Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto, Chairman GarudaFood kepada KONTAN, Selasa (10/7).

Cuma, Sudhamek masih belum bersedia membeberkan detail rencana penawaran saham perdana ini. Yang jelas, melalui aksi korporasi ini, GarudaFood berniat melepas sekitar 10% saham. Selain itu, menurut Sudhamek, pihaknya sudah menunjuk Indopremier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan saham perdana tersebut.

Sekadar mengingatkan, kabar GarudaFood berniat melepas saham di bursa mulai santer terdengar tahun lalu. Menurut kabar, perusahaan barang konsumer ini berharap bisa mengumpulkan dana sebesar US$ 200 juta dari hajatan korporasi tersebut. Dengan asumsi kurs rupiah Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS), maka target IPO GarudaFood mencapai Rp 2,8 triliun.

Beberapa waktu lalu, perusahaan investasi CVC Capital juga mengumumkan niatan menanamkan investasi senilai US$ 150 juta di GarudaFood. Bisa jadi, IPO ini akan jadi jalan masuk bagi CVC Capital. Sudhamek tidak mengomentari pertanyaan KONTAN terkait hal ini.

Yang pasti, bila IPO GarudaFood terlaksana, hajatan ini berpotensi jadi IPO dengan emisi terbesar tahun ini. Dari 26 emiten baru yang mencatatkan sahamnya tahun ini, cuma ada dua emiten yang mencatat IPO dengan nilai di atas Rp 1 triliun.

Pada 9 Mei lalu, BRI Syariah Tbk (BRIS) berhasil menjaring Rp 1,34 triliun dengan melepas 2,62 miliar saham. Lalu pada 16 Mei, Medikaloka Hermina (HEAL) melepas 351,38 juta saham dan meraup Rp 1,3 triliun (lihat infografik).

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menilai IPO GarudaFood ini cukup menarik, mengingat brand produknya yang sudah cukup terkenal. Meski begitu, daya serap pasar akan bergantung pada valuasi saham perdana nantinya. "Kecuali nanti valuasinya atraktif," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×