Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak konsolidasi menunggu hasil FOMC meeting mengenai arah kenaikan suku bunga The Fed. Kemarin, senin (15/6) IHSG ditutup turun tajam sebesar 1,98% ke level 4.837,79.
Pelemahan IHSG ini seiring dengan yang terjadi di bursa Asia. Sebagian besar bursa Asia kompak memerah seperti: indeks Nikkei dengan penurunan sebesar 0,09%, indeks Hangseng turun 1,53%, dan indeks Sanghai koreksi 2%.
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan pelemahan tajam ini memang di luar perkiraan. Menurutnya, penyebab utamanya masih dari faktor eksternal yakni pasar sedang menanti FOMC Meeting dan khawatir terhadap perundingan pembayaran utang Yunani.
Hans bilang, sebelum FOMC Meeting dilakukan, pasar akan cenderung konsolidasi menunggu arah kenaikan suku bunga The Fed. ““Sementara kekhawatiran terhadap perundingan Yunani terjadi karena IMF melakukan penarikan diri,” kata Hans.
Sementara dari domestik, pasar tengah berhati-hati menanti rilis kinerja korporasi di kuartal II. Kinerja emiten diperkirakan masih akan mengalami perlambatan sehingga membuat investor mengkaji kembali portofolionya.
Hans memperkirakan IHSG akan beregrak dikisaran support 4.820 -4.800 dan support 4.850- 4.925.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News