CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.891   -76,00   -0,48%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

Menanti data neraca dagang


Rabu, 01 Oktober 2014 / 07:00 WIB
Menanti data neraca dagang
ILUSTRASI. Tulisan hampers lebaran 2023.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Selasa (30/9), IHSG melemah 0,09% ke 5.137,58. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pasific turun 0,6% ke 140,31.

Analis Lautandhana Securindo Krishna D Setiawan mengatakan, saat ini pelaku pasar menanti data ekonomi Indonesia yang dirilis hari ini. Dia memproyeksikan, kondisi makroekonomi masih kondusif. Inflasi diprediksi masih rendah di 4% year on year (yoy). Kemudian, neraca perdagangan membaik, karena Freeport dan Newmont sudah boleh ekspor.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan, pengumuman neraca perdagangan sebenarnya hal penting menjaga sentimen sampai akhir bulan. Namun apabila surplus, sentimen ini bersifat netral.

Satrio menilai, data inflasi tak berpengaruh pada pergerakan IHSG. Menurut dia, inflasi yang rendah hanya menjaga supaya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tak perlu naik.

Sementara  secara teknikal Krishna bilang, stochastic dan RSI menuju area oversold. Dia memproyeksikan, IHSG menguat di 5.102-5.174. Sedangkan Satrio memprediksikan, IHSG turun di 5.100-5.143.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×