kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Menanti BI rate


Selasa, 08 Oktober 2013 / 06:54 WIB
Menanti BI rate
ILUSTRASI. Manfaat Joging Secara Rutin


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Awal pekan ini, nilai tukar rupiah menguat. Di pasar spot, Senin (7/10), rupiah menguat 1,17% menjadi 11.248. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pun menguat 0,21% menjadi 11.532.

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, sebenarnya ada sentimen negatif dari eksternal. Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,9% menjadi 5,6% tahun ini dan dari 6,2% menjadi 5,3% tahun depan. "Pernyataan Bank Dunia ini menahan penguatan rupiah," ujarnya.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, pergerakan rupiah merupakan antisipasi pasar atas Rapat Dewan Gubernur BI hari ini. Albertus mengatakan, pasar berharap BI akan menahan atau menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong laju ekonomi.

Reny memprediksi, rupiah akan bergerak datar di kisaran 11.100 - 11.500. Sedangkan Albertus memperkirakan, rupiah akan menguat terbatas di kisaran 11.150 - 11.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×