kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menanti BI rate


Selasa, 08 Oktober 2013 / 06:54 WIB
Menanti BI rate
ILUSTRASI. Manfaat Joging Secara Rutin


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Awal pekan ini, nilai tukar rupiah menguat. Di pasar spot, Senin (7/10), rupiah menguat 1,17% menjadi 11.248. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pun menguat 0,21% menjadi 11.532.

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, sebenarnya ada sentimen negatif dari eksternal. Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,9% menjadi 5,6% tahun ini dan dari 6,2% menjadi 5,3% tahun depan. "Pernyataan Bank Dunia ini menahan penguatan rupiah," ujarnya.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, pergerakan rupiah merupakan antisipasi pasar atas Rapat Dewan Gubernur BI hari ini. Albertus mengatakan, pasar berharap BI akan menahan atau menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong laju ekonomi.

Reny memprediksi, rupiah akan bergerak datar di kisaran 11.100 - 11.500. Sedangkan Albertus memperkirakan, rupiah akan menguat terbatas di kisaran 11.150 - 11.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×