kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menanti arah ECB, EUR/USD masih akan tertekan


Selasa, 23 Juli 2019 / 22:59 WIB
Menanti arah ECB, EUR/USD masih akan tertekan


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan kurs EUR/USD diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (24/7). Apalagi, berdasarkan data Bloomberg, pukul 22:07 WIB pasangan kurs tersebut tercatat koreksi hingga 0,52% ke level 1.1151.

Analis HFX Internasional Berjangka Ady Phangestu mengungkapkan, secara teknikal tampilan grafik bulanan untuk pasangan EUR/USD, berada pada kisaran resistance1.1500 dan support 1.1100.

Dari sisi tren, pasangan kurs tersebut dinilai masih dalam bias turun dan mengisyaratkan pergerakan cenderung dalam ketidakpastian.

Untuk grafik harian, posisi harga saat ini dinilai masih berada di bawah level 61,8% dan berada di atas ascending trend line yang ditarik dari 2 low di bawah, sehingga dari bisa berlaku juga sebagai level support yang berkemungkinan untuk di test.

Baca Juga: Pairing EUR/GBP berada dalam zona konsolidasi

Kondisi harga di bawah moving average (MA)20, MA50 dan MA200 hari. Sedangkan untuk indikator RSI menunjukkan pergerakan mendatar pada bagian tengah level 50. 

"Jadi, kemungkinan besar yang akan terjadi adalah pasar sedang menunggu keputusan dari ECB pada Kamis (25/7) mendatang," kata Ady kepada Kontan.co.id, Selasa (23/7).

Ady menekankan, sentimen yang perlu diperhatikan pada euro pekan ini, bertitik pada perubahan suku bunga acuan Bank Sentral dan pernyataan kebijakan moneter. Kedua hal tersebut menjadi highlight pekan ini, selain data ekonomi lainnya.

Sementara itu, pada Rabu (24/7) Eropa bakal merilis Services  Manufacturing PMI yang diperkirakan mengalami penurunan, disusul rilis IFO dari Jerman pada Kamis (25/7) yang diperkirakan kembali merosot. Serta, yang paling dinanti yakni pengumuman perubahan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa (ECB).

Baca Juga: Euro ungguli dollar AS di tengah meningkatnya sinyal penurunan suku bunga AS

Meskipun Analis HFX Internasional Berjangka itu meyakini ECB masih akan mempertahankan suku bunga acuannya bulan ini, namun inti pernyataan dari kebijakan ECB patut dicermati investor.

Seperti, langkah yang akan diambil dalam pelonggaran moneter lanjutan, apakah ada sinkronitas dari nada pernyataan dengan langkah konkrit yang akan dilakukan.

Di sisi lain, data dari Amerika Serikat (AS) berpeluang besar membuat kurs euro mengalami volatilitas di pekan ini.

Apalagi, pelaku pasar juga tengah menanti keputusan Bank Sentral AS (The Fed) dalam menetapkan arah kebijakan moneternya, yang digadang-gadang bakal memangkas suku bunga acuannya di akhir Juli 2019.

"Pasangan EUR/USD masuk zona ranging sideway, ini bagian dari kesukaan para scalper, bisa buy and sell dengan target tipis dan tidak disarankan untuk menahan posisi panjang," jelasnya.

Untuk itu, Ady memperkirakan pergerakan EUR/USD pada perdagangan Rabu (24/7) bakal berada pada rentang support 1.1175 dan 1.111. Sedangkan untuk level resistance berada di level 1.1275 dan 1.1325.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×