kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Euro ungguli dollar AS di tengah meningkatnya sinyal penurunan suku bunga AS


Kamis, 11 Juli 2019 / 17:19 WIB
Euro ungguli dollar AS di tengah meningkatnya sinyal penurunan suku bunga AS


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinyal menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat cukup menguntungkan bagi mata uang euro. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/7) pukul 16.15 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,14% ke level 1,1267.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, indeks dollar AS cenderung melemah seiring indikasi penurunan suku bunga acuan AS yang makin besar. Hal ini ditunjang oleh hasil notula rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan testimoni Ketua The Federal Reserves Jerome Powell yang sama-sama menyampaikan pernyataan bernada dovish.

Kondisi ini berhasil dimanfaatkan oleh banyak mata uang, termasuk euro. Apalagi, data-data ekonomi teranyar dari kawasan Eropa cukup stabil.

Kamis (11/7), data inflasi Prancis di bulan Juni berada di level 0,2%. Angka ini sudah sesuai ekspektasi konsensus pasar serta tidak berubah dari posisi di bulan sebelumnya. Begitu pula dengan tingkat inflasi Jerman yang stabil di level 0,3% di bulan lalu alias sama dengan ekspektasi para pelaku pasar.

Untuk selanjutnya, arah pasangan EUR/USD akan cukup dipengaruhi oleh hasil European Central Bank (ECB) Monetary Policy Meetings Accounts yang keluar nanti malam. “Ada kemungkinan hasilnya dovish seiring meningkatnya potensi bahwa ECB akan lebih mengutamakan kebijakan yang akomodatif bagi pasar,” ungkap Faisyal.

Di sisi lain, hari ini waktu setempat, AS juga akan merilis data inflasi sektor konsumer yang kemudian diikuti oleh testimoni kedua dari Powell. Jika testimoni kali ini berlawanan dibandingkan sehari sebelumnya, ada kemungkinan dollar AS berbalik menguat.

“Paling tidak sentimen ini akan membuat potensi penurunan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat akan lebih terbatas,” ujarnya.

Secara teknikal, pasangan EUR/USD bergerak di atas MA50 namun di bawah MA100 dan MA200. Indikator MACD berada di area -0,0132 sedangkan RSI berada di level 50,96. Adapun indikator stochastic bergerak di level 48,75.

Faisyal merekomendasikan sell on rally untuk pasangan ini dengan support di level 1,1235 – 1,1190 – 1,1140 dan resistance di level 1,1310 – 1,1350 – 1,1400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×