Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Investor ritel bisa mengoleksi berbagai instrumen investasi di gelaran Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2014, yang diselenggarakan oleh Kontan berkeja sama dengan Dyandra pada Jumat hingga Minggu (26-28/9) besok. Pameran ini diisi oleh beragam perusahaan manajer investasi, sekuritas hingga PT Aneka Tambang yang menjual emas batangan.
Harmoko Sumantri, Marketing Communication Danareksa Investment Management (DIM), sebagai salah satu peserta IFEF 2014, mengatakan pada gelaran IFEF tahun ini minat pengunjung terhadap investasi terbilang cukup tinggi. Harmoko mengklasifikasikan ada sejumlah pengunjung yang masih perlu diterangkan investasi reksadana mulai dari hal dasar. "Tapi kebanyakan yang datang investor yang sudah mengerti. Misalnya mereka menanyakan kinerja imbal hasil reksadana," ujar Harmoko.
Hal senada juga dikatakan peserta lainnya, Celine Ringo, Marketing Communication Philip Securities. Menurutnya sekitar 70% pengunjung merupakan investor yang telah memahami seluk beluk reksadana maupun saham. Bahkan, lanjut Celine, sejumlah investor menanyakan minat investor asing pada pasar saham domestik.
Pada hari pertama penyelenggaran IFEF 2014 kemarin, Philip Securities telah mendapatkan 5 investor baru. Sedangkan menurut Harmoko, pada waktu yang sama DIM juga telah berhasil menjaring 3 investor baru.
Ketua Penyelenggara IFEF 2014, Adjeng Praja optimistis pameran ini dimanfaatkan investor mendapat instrumen baru. Ia juga menargetkan total pengunjung IFEF 2014 mencapai 20.000 orang atau naik 33% dari jumlah pada tahun sebelumnya yang sebesar 15.000 pengunjung.
"Tema IFEF 2014 adalah 'Rencanakan, Investasikan, Nikmati Hasilnya'. Sejalan dengan tema tersebut, IFEF menyediakan solusi menyeluruh bagi masyarakat untuk merancang dan mewujudkan investasi sejak dini demi mencapai tujuan finansial mereka di masa mendatang," ujar Adjeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Ayo berburu produk investasi di IFEF
Ini menu sehat keuangan dari IFEF
