kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Melonjak 14% dipicu borongan serupa GameStop, harga perak bisa ke US$ 38


Senin, 01 Februari 2021 / 14:18 WIB
Melonjak 14% dipicu borongan serupa GameStop, harga perak bisa ke US$ 38
ILUSTRASI. Senin (1/2) pukul 14.10 WIB, harga perak spot berada di US$ 28,93 per ons troi, melonjak 7,21% ketimbang harga akhir pekan lalu.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga perak masih melaju di awal pekan ini. Senin (1/2) pukul 14.10 WIB, harga perak spot berada di US$ 28,93 per ons troi, melonjak 7,21% ketimbang harga akhir pekan lalu. Dalam sepekan, harga perak melonjak 14,15%.

Banjir permintaan perak menyebabkan harga logam mulia ini melesat tinggi. Lonjakan harga perak terjadi karena situs retail kebanjiran permintaan perak batang dan koin sejak Kamis lalu.

Outlet seperti Apmex yang merupakan toko ritel produk logam mulia di Amerika utara mengatakan tidak dapat memproses order hingga pasar Asia buka karena lonjakan permintaan yang tinggi. Lonjakan harga perak ini dipicu pesan yang beredar di Reddit pada Kamis pagi mendorong investor ritel masuk ke pasar perak.

Harga perak melonjak 7% pada Kamis pekan lalu setelah seruan serupa GameStop muncul di Reddit untuk membeli saham pertambangan perak dan iShares Silver Trust yang merupakan ETF berbasis perak.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik ke Rp 955.000 per gram pada Senin (1/2)

Perak yang merupakan aset safe-haven dan logam industri menguat setelah postingan Reddit yang mendesak investor ritel untuk membeli saham pertambangan perak dan ETF dengan aset dasar perak fisik. Aksi ini serupa kejadian saham GameStop.

Brian Lan, direktur pelaksana di GoldSilver Central mengatakan, kenaikan harga perak ini adalah tanggapan pasar untuk semua mania ritel. Dia menambahkan bahwa banyak investor ingin memanfaatkan situasi tersebut. Permintaan perak fisik telah lebih dari dua kali lipat sejak Kamis, karena investor yang sela membeli logam di tengah kekhawatiran bahwa harga akan melonjak, kata Lan.

Data dari iShares Silver Trust ETF pada hari Jumat menunjukkan lebih dari 37 juta unit penyertaan dibuat dalam satu hari, masing-masing mewakili satu ons perak. Membeli ETF dapat meningkatkan harga perak dengan meningkatkan jumlah saham di reksa dana dan membuat operatornya membeli lebih banyak logam untuk mendukungnya.

Baca Juga: Perburuan serupa GameStop melanda harga perak, sepekan melonjak 13%

Nicholas Frappell, manajer umum global di ABC Bullion mengatakan akan ada volatilitas jangka pendek. Dia mengatakan, harga perak bisa mencapai antara US$ 33 per ons troi hingga US$ 38 per ons troi.

"Setelah badai mereda, harga akan kembali ke level normal sekitar US$ 26-US$ 27," kata Jigar Trivedi, analis komoditas di broker Anand Rathi Shares yang berbasis di Mumbai. Trivedi mengatakan, harga perak tetap didukung oleh fundamental yang kuat.

Para analis mengatakan mereka memperkirakan reli akan berumur pendek. Ukuran pasar perak yang jauh lebih besar ketimbang saham GameStop menyebabkan perak jauh lebih sulit untuk dipengaruhi daripada perusahaan seperti GameStop.

"Kami yakin bahwa pengaruh investor ritel terhadap perak tidak akan bertahan lama, dan pada akhirnya permintaan industri dan institusional akan menjadi faktor kunci dalam jangka panjang," kata analis Commerzbank Eugen Weinberg dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

Analis Standard Chartered Suki Cooper mengatakan dia memperkirakan permintaan perak yang kuat dari investor dan industri akan mengangkat harga menuju US$ 30 selama paruh pertama 2021.

Baca Juga: Investor was-was akan kondisi pasar saham AS usai pergerakan liar saham GameStop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×