kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melesat 70%, saham Esta Multi Usaha (ESTA) kena auto reject pasca melantai di BEI


Senin, 09 Maret 2020 / 10:33 WIB
Melesat 70%, saham Esta Multi Usaha (ESTA) kena auto reject pasca melantai di BEI
Pencatatan perdana saham PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/3/2020).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Esta Multi Usaha Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/3). Saat perdagangan perdananya saham perusahaan dengan kode ESTA itu melesat hingga 70% ke level Rp 204 per saham. 

Oleh karenanya, perusahaan yang tercatat di papan pengembangan itu secara otomatis terkena Auto Reject Atas (ARA). Sebab, batas ARA bagi saham dengan rentang harga Rp 50 hingga Rp 200 adalah 35%. Sementara saat perdagangan perdana saham batas yang berlaku dua kali lipatnya. 

Baca Juga: Mengenal Esta Multi Usaha, perusahaan yang akan listing di BEI hari ini

Di awal perdagangannya, saham emiten dengan bisnis utama perhotelan itu mencatatkan frekuensi sebanyak 13 kali dengan volume transaksi 2.825 saham. Sementara nilai transaksinya Rp 56,59 juta. 

Sebagai perbandingan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini  dibuka melemah 3,55% ke level 5.303,24.

Emiten ke-15 yang melantai di bursa selama 2020 itu melepas  melepas 200 juta saham baru  atau sebanyak-banyaknya 31,75% dari modal ditempatkan. 

Saat melakukan penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO), saham bernilai nominal saham Rp 100 itu dilepas pada harga Rp 120. Sehingga, melalui IPO ini ESTA mengantongi dana segar hingga Rp 24 miliar. Adapun saat IPO, ESTA mengalami oversubscribed sekitar 190 kali. 

Menilik prospektusnya, sebagian besar dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Lalu, 31,46%, untuk pembangunan Hotel 88 di Gorontalo, dan  19,42% untuk uang muka pembelian kendaraan yang disewakan. 

Baca Juga: Esta Multi Usaha (ESTA) akan IPO dengan harga Rp 120 per saham

Dalam melakukan penawaran perdana saham ini ESTA menggandeng PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara PT Erdikha Elit Sekuritas, PT Ekuator Swarna Sekuritas, PT Pacific Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk, dan PT Profindo Sekuritas Indonesia  sebagai penjamin emisi efek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×