kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Melemah Tipis Hari Ini, Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Terbatas pada Rabu (21/12)


Selasa, 20 Desember 2022 / 18:42 WIB
Melemah Tipis Hari Ini, Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Terbatas pada Rabu (21/12)
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US dan pecahan 100 rupiah di salah satu bank di Jakarta, jumat (5/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (21/12). Pada Selasa (20/12), kurs rupiah melemah tipis 0,04% menjadi Rp 15.602 per USD.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah cenderung tipis seiring dengan adanya sentimen negatif bagi dolar AS. Bank of Japan secara mengejutkan menyesuaikan kontrol imbal hasil obligasi yang memungkinkan suku bunga jangka panjang naik lebih besar.

"Keputusan Bank of Japan tersebut telah memperburuk sentimen risk-off di bursa dan mendistorsi pasar valuta asing," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (20/12).

Untuk perdagangan Rabu (21/12), rupiah diperkirakan masih bisa memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS. Namun, penguatan rupiah akan terbatas dan pergerakan mungkin lebih volatil dalam kisaran Rp 15.500-Rp 15.700 per USD.

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat 0,08% ke Rp 15.608 per Dolar AS, Selasa (20/12)

Bernada serupa, Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo memperkirakan, rupiah akan menguat tipis terbatas pada esok hari. Pergerakannya kemungkinan masih berada di area Rp 16.000 per USD.

Pasar masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22 Desember 2022 yang diperkirakan bakal kembali menaikkan suku bunga acuannya.

"Hal ini dapat menguatkan rupiah dalam upaya BI memadamkan inflasi," ucap Sutopo.

Nilai tukar rupiah diprediksi berada di level Rp 15.700 per USD pada akhir kuartal IV-2022. Kemudian, untuk tahun 2023, Sutopo mengestimasi rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 16.000 dalam waktu 12 bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×