Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (12/3). Pada Rabu (11/3), rupiah melemah 0,15% ke Rp 14.374 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru berhasil menguat 0,61% ke level Rp 14.323.
Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan melihat sentimen dari eksternal, yakni penyebaran virus corona masih akan jadi pemberat. Selain itu, pergerakan rupiah juga bisa dipicu oleh beberapa rilis data dari AS.
“Pada Kamis (12/3) akan aada data indeks produsen dan data initial jobless claim. Kalo ternyata lebih rendah dari perkiraan, ini bisa melemahkan dolar AS,” jelas Yudi kepada Kontan.co.id, Kamis (5/3).
Baca Juga: Sempat perkasa, rupiah justru ditutup melemah ke Rp 14.374 per dolar AS
Namun dia pesimistis pelemahan dolar AS bisa menjadi katalis positif terhadap rupiah. Pasalnya melihat tren pada pekan lalu, setiap dolar AS melemah, nyatanya rupiah juga tidak terapresiasi.
Head of Economics and Research Bank UOB Enrico Tanuwidjaja melihat pergerakan rupiah besok masih akan terkonsolidasi pada harga penutupan hari ini. Menurut Enrico, pasar keuangan masih akan sideways sampai ada kejelasan seberapa efektifnya kebijakan moneter atau sampai seberapa cepat penanganan corona.
“Kalau dari dalam negeri, menjelang meeting BI, pasar masih menunggu apakah ada kebijakan baru baik dari sisi fiskal atau moneter. Saya rasa bila salah satu kebijakan tersebut diambil, akan bisa menggerakkan rupiah,” tutur Enrico.
Baca Juga: Percepat pembayaran klaim, LPS terbitkan kebijakan baru
Enrico memproyeksikan rupiah masih akan bergerak pada rentang Rp14.280 per dolar AS-Rp 14.440 per dolar AS dengan kecenderungan sideways. Sementara Yudi memperkirakan rupiah akan berada di level Rp 14.300 per dolar AS-Rp 14.450 per dolar AS dengan kecenderungan melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News