kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Melemah 0,21%, IHSG tertekan aksi ambil untung pada Jumat (4/12)


Jumat, 04 Desember 2020 / 17:15 WIB
Melemah 0,21%, IHSG tertekan aksi ambil untung pada Jumat (4/12)
ILUSTRASI. Investor harus tetap mewaspadai adanya koreksi pada IHSG, terutama bila IHSG menembus level support.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan Jumat (4/12). IHSG melemah 12,46 poin atau 0,21% ke level 5.810,48 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski begitu jika melihat sepekan terakhir IHSG masih menguat 0,47%.

Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas menilai, koreksi IHSG pada hari ini cukup wajar lantaran semenjak bulan November, IHSG bergerak naik. Bahkan, tiga hari pertama bulan Desember, IHSG naik berturut-turut dan baru turun di hari keempat ini.

"Kami perkirakan hal tersebut tidak lepas dari aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor, meskipun kalau dicermati rata-rata pergerakan bursa global bergerak menguat," katanya Jumat (4/12).

Sementara itu, berita baik dari global mengenai perkembangan vaksin Covid-19 dan stimulus yang akan berjalan di Amerika Serikat turut memberi angin segar untuk pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: IHSG turun 0,21% ke 5.810 pada perdagangan Jumat (4/12), masih menguat 0,47% sepekan

Selanjutnya, pergerakan harga komoditas dunia juga ikut andil sebagai katalis emiten-emiten IHSG. Untuk pekan depan, Herditya memperkirakan IHSG bergerak menguat cenderung terbatas untuk menguji kembali area resistance di 5.850 dengan support 5.560.

Meski demikian, dia bilang investor harus tetap mewaspadai adanya koreksi pada IHSG, terutama bila IHSG menembus level support. "Tetap perhatikan perkembangan baik harga komoditas ataupun katalis lainnya," pungkas Herditya.

Baca Juga: Berotot, rupiah ditutup menguat 0,25% ke Rp 14.105 per dolar AS pada hari ini (4/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×