kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melawan arus bursa Asia, IHSG pagi sumringah


Senin, 06 Juni 2016 / 09:21 WIB
Melawan arus bursa Asia, IHSG pagi sumringah


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka positif pada awal pekan ini (6/6). Mengutip data RTI, pada pukul 09.17 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,53% menjadi 4.879,82.

Saham-saham penghuni top gainers pagi ini antara lain: PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) naik 10,20% menjadi Rp 540, PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX) naik 5,88% menjadi Rp 54, dan PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) naik 5,71% menjadi Rp 74.

Sedangkan di posisi top losers terdapat saham-saham: PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) turun 4,08% menjadi Rp 141, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turun 3,63% menjadi Rp 1.860, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) turun 3,16% menjadi Rp 2.450.

Secara sektoral, tak ada satupun sektor yang tertekan. Adapun tiga sektor dengan kenaikan tertinggi di antaranya: sektor industri lain-lain naik 1,27%, sektor pertambangan naik 1,1%, dan sektor infrastruktur naik 0,6%.

Langkah IHSG melawan arus bursa Asia. Pagi ini, bursa Asia dibuka melemah. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.06 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 129,12. Padahal, pada akhir pekan lalu, indeks acuan di kawasan regional ini bertengger di posisi tertingginya dalam lima pekan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bursa Asia tertekan. Pertama, data tenaga kerja non-pertanian AS yang lemah menambah kecemasan bahwa ekonomi negara Adidaya tersebut kehilangan momentum.

Asal tahu saja, kenaikan tenaga kerja non-farm payrolls sebanyak 380.000 orang lebih sedikit dibandingkan prediksi analis yang disurvei Bloomberg.

Faktor kedua, penguatan yen yang menyebabkan saham-saham bursa Jepang memerah. Pagi ini, nilai tukar yen berada di level 106,62 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×