CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Awal pekan depan, IHSG diproyeksi bisa terkoreksi


Minggu, 05 Juni 2016 / 19:28 WIB
Awal pekan depan, IHSG diproyeksi bisa terkoreksi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi pada perdagangan awal pekan depan dengan kencenderungan terkoreksi. Pasalnya, indikator teknikal indeks menunjukan sinyal negatif.

Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas mengatakan secara teknikal IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi dengan break out resistance 4850. Kondisi pergerakannya masih cenderung bearish pada indikator stochastic dengan momentum yang juga terkonsolidasi dari indikator RSI.

Dengan percobaan break out pada level 4860 selama 2 kali membuat candlestick IHSG membentuk pola tweezers top dengan indikasi cukup negatif. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed tertahan dengan range pergerakan 4.814-4.860." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN akhir pekan lalu.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 20.70 poin atau 0.43% di level 4853.92 dengan volume moderate. Pergerakan IHSG cenderung sideways selama perdagangan dengan rentan 4.839 hingga 4.861.

Lanjar bilang, sentimen tax amnesty dan naiknya harga komoditi yang dipimpin oleh harga minyak masih menjadi trigger utama penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu dimana sektor pertambangan dan property memimpin penguatan.

Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 169.95 miliar sehingga sepanjang pekan lalu tercatta net buy Rp 1.6 triliun. Ini merupakan jumlah terbesar selama 15 minggu terakhir.

Bursa saham di Asia mayoritas menguat. Naiknya harga komoditas menupang penguatan pasar ekutias di Asia. Penurunan persediaan minyak di AS dalam empat minggu terakhir mampu kembali menjadi pendorong penguatan harga minyak. Sehingga investor kembali optimis pada ekonomi global yang kemungkinan cukup kuat menahan dampak capital out dari kenaikan suku bunga AS.

Bursa Eropa dibuka positif seiring optimisme investor pada ekonomi global melihat mulai memasuki area bullishnya harga komoditas. Data Kinerja sektor jasa di Eropa meningkat diatas ekspektasi dilevel 53.3 dari 52.9 diperiode sebelumnya menjadi salah satu faktor optimisme pasar meskipun tingkat penjualan ritelnya di Eropa berkontraksi dari ekspektasi dilevel 1.4% dari 1.8% dengan ekspektasi awal naik di 1.9%.

Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG awal pekan adalah keputusan LTRO oleh ECB dan tingkat kepercayaan investor terhadap sentimen di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×