Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Corpora segera menggelar tender offer wajib atas sisa saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) setelah mengakuisisi mayoritas sahamnya. Periode penawaran tender ini berlangsung mulai besok, 20 April 2021 hingga 20 Mei 2021.
Mega Corpora akan membeli sebanyak-banyaknya 1,10 miliar saham BBHI dengan harga Rp 160,26 per saham. Sehingga total nilai penawaran tender sebanyak-banyaknya adalah Rp 176,28 miliar.
Total saham yang akan dibeli ini setara dengan 26,29% dari modal disetor Bank Harda. Mega Corpora telah mengakuisisi 73,71% saham BBHI pada Maret 2021. Harga pembelian saham Bank Harda saat itu adalah Rp 149,36 per saham sehingga total nilai akuisisi bulan lalu sebesar Rp 460,69 miliar.
Akuisisi ini menyebabkan Mega Corpora wajib menggelar penawaran tender atas sisa saham BBHI yang dimiliki publik. "Harga penawaran tender Rp 160,26 per saham merupakan harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di bursa efek selama 90 hari kalender sebelum tanggal pengumuman negosiasi yakni periode 4 Agustus 2020 hingga 1 November 2020," ungkap Mega Corpora dalam pengumuman penawaran tender wajib, Senin (19/4).
Baca Juga: Pasca diakuisisi Mega Corpora, Bank Harda (BBHI) akan berubah jadi bank digital
Mega Corpora merupakan perusahaan holding dan konsultasi manajemen. Mega Corpora memiliki entitas anak yang bergerak di bidang jasa usaha perbankan, pembiayaan, sekuritas, dan asuransi. Anak-anak usaha Mega Corpora antara lain PT Asuransi Umum Mega, PT Mega Finance, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Syariah Mega, PT Mega Capital Sekuritas, PT Mega Central Finance, PT Mega Auto Finance, PT Mega Asset Management, PT PFI Mega Life Insurance, PT Sistem Pembayaran Digital, serta kepemilikan minoritas pada PT Bank Pembangunan Daerah Sulut (24,9%), dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulteng (24,9%).
Pemegang saham terbesar Mega Corpora adalah PT CT Corpora dengan kepemilikan 99,99%. Sedangkan pemegang saham pengendali Mega Corpora sampai pada batas individu adalah Chairul Tanjung.
Mega Capital Sekuritas menjadi perusahaan efek yang ditunjuk untuk melaksanakan penawaran tender wajib atas saham BBHI. Tanggal pembayaran tender offer ini jatuh pada 31 Mei 2021.
Baca Juga: Kantongi izin OJK, begini progres akuisisi 73,71% saham Bank Harda oleh Mega Corpora
Jika tender offer ini menyebabkan kepemilikan publik (free float) kurang dari 7,5%, maka Bank Harda akan menggelar aksi korporasi untuk menambah free float. Opsi pertama adalah menambah modal dengan hak memberikan efek terlebih dahulu. Opsi kedua adalah menggelar program kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan atau private placement kepada investor tertentu.
Pada Senin (19/4), harga saham BBHI naik 5,95% ke Rp 1.425 per saham. Harga saham BBHI melesat 236% sejak akhir 2020 yang berada di Rp 424 per saham.
Baca Juga: Suspensi dibuka, harga saham 3 bank ini melejit lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News