Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana menerbitkan obligasi baru. Obligasi tersebut akan bertajuk obligasi berkelanjutan I tahun 2020 akan bernilai Rp 1 triliun.
Dalam rilis Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 27 Agustus 2020 dijelaskan, dana yang diperoleh HEAL akan digunakan untuk belanja modal, membayar pinjaman yang ada, dan modal kerja. Pada rilis yang sama juga Pefindo dalam penerbitan obligasi ini memberikan peringkat idAA-.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) menawarkan obligasi Rp 600 miliar
Sedangkan, prospek atas peringkat HEAL adalah stabil. Agung Iskandar dan Emanuel Paco Tan analis Pefindo dalam rilis menjelaskan, peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar HEAL yang sangat kuat di industri rumah sakit, profil keuangan yang kuat, dan marjin profitabilitas yang stabil.
"Namun peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri rumah sakit, dan eksposur terhadap risiko perubahan kebijakan pemerintah tentang peraturan kesehatan," ujar Agung dan Emanuel dalam rilis.
Peringkat ini dapat dinaikkan jika HEAL lebih memperkuat profil bisnisnya dengan meningkatkan jumlah rumahsakit dan tempat tidur operasional untuk mendapatkan lebih banyak pangsa pasar. Hal ini disertai dengan pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi dari yang ditargetkan, dan mempertahankan struktur permodalan yang konservatif dan perlindungan arus kas yang kuat.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) tebar dividen Rp 12 per saham, simak jadwalnya
Pefindo juga menjelaskan, peringkat diturunkan jika pendapatan dan/atau EBITDA jauh di bawah target, dan/atau jika HEAL menambah utang yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan. Ini akan memperburuk struktur permodalan dan perlindungan arus kas.
Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan juga dapat mempengaruhi permintaan di segmen perawatan kesehatan dan mengganggu pertumbuhan bisnis. Ini karena orang cenderung mengurangi kunjungan ke rumahsakit dan memicu penurunan peringkat HEAL.
HEAL telah didirikan pada tahun 1999 bergerak di industri perawatan kesehatan dengan Hermina sebagai merek rumahsakit. Perusahaan ini mengoperasikan 36 rumah sakit di seluruh Indonesia dan menargetkan segmen berpenghasilan menengah.
Pada tanggal 31 Maret 2020, pemegang saham Hermina adalah kelompok pendiri 36,7%, dewan direksi 21,4%, dewan komisaris 8,9% dan publik 33%.
Baca Juga: Medikaloka Hermina mengantongi laba Rp 71,84 miliar di kuartal I-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News