kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

Media Nusantara Citra (MNCN) bukukan pendapatan Rp 1,88 triliun di kuartal I-2019


Senin, 29 April 2019 / 15:54 WIB
Media Nusantara Citra (MNCN) bukukan pendapatan Rp 1,88 triliun di kuartal I-2019


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan kinerja yang cukup positif di periode tiga bulan pertama tahun 2019.

MNCN membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,88 triliun di kuartal I-2019, naik 18% dari Rp 1,60 triliun pada periode yang sama di 2018.

Investor Relation PT Media Nusantara Citra Tbk Marshall Phery mengungkapkan, peningkatan pendapatan MNCN ditopang oleh pendapatan dari iklan digital. Pendapatan iklan tumbuh sebesar 15% menjadi Rp 1,76 triliun di kuartal I-2019. Sementara pendapatan konten juga berhasil meningkat secara signifikan sebesar 47% menjadi Rp 460 miliar di kuartal I-2019 dari Rp 312 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan jumlah konten yang sedang diproduksi oleh MNC Studios (MNC Pictures) dan disiarkan oleh televisi kami," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (25/4).

Biaya langsung MNCN juga naik 6% menjadi Rp 701 miliar di kuartal I-2019 dari Rp 663 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Ini merupakan hasil dari efisiensi berkelanjutan atas fasilitas penyiaran dan studio Perusahaan. Sekaligus sebagai penghematan biaya karena lebih banyak konten yang diproduksi in-house," lanjutnya.

Selanjutnya, EBITDA MNCN di kuartal I-2019 juga naik sebesar 30% menjadi Rp 831 miliar dari Rp 638 miliar di kuartal I-2018, dengan margin EBITDA stabil di level 44%.

Alhasil, laba bersih MNCN tumbuh pesat 98% menjadi Rp 585 miliar dibandingkan dengan Rp 296 miliar pada periode yang sama di tahun lalu,dengan margin laba bersih sebesar 31%.

Sementara dari sisi pangsa pemirsa, MNCN terus memimpin industri dengan pangsa pemirsa prime time 38,2% di kuartal I 2019. "Pencapaian ini diperoleh dari berbagai pemrograman yang kuat dari serial drama di RCTI dan MNCTV," imbuh Marshall.

Selain itu, MNCN juga memiliki 20 saluran TV berbayar yang berkinerja sangat baik. Dari 20 saluran TV tersebut seperti FTA TV di platform TV Berbayar maupun IPTV di Indonesia memiliki pangsa pasar terbesar yaitu sebesar 25%.

Marshall juga bilang, MNCN saat ini juga terlibat dalam media digital dan inisiatif kreatif yag telah menunjukkan kemajuan luar biasa seperti portal umum dan berita yaitu Okezone.com dan Sindonews.com terus mencatatkan peningkatan posisi dalam daftar Alexa. 

Selanjutnya, pelanggan dan pengikut muncul yang dari berbagai platform media sosial juga menunjukkan angka yang menggembirakan dengan lebih dari 41 juta pelanggan dan terbesar di Indonesia. 

"Lalu iklan kreatif seperti siaran digital, frame pemasaran, sponsor bawaan dan iklan virtual yang meningkatkan pendapatan Perusahaan, masih memiliki banyak ruang untuk ekspansi pendapatan lebih lanjut," imbuhnya.

Sementara itu, perkembangan terbaru dari MNCN adalah akan ada peluncuran fitur FTA + pada akhir tahun ini. "MNCN akan
memiliki fitur yang belum pernah ada sebelumnya seperti streaming, mengejar ketinggalan, VOD, dan kreatif & konten asli (bloopers, seri web, di belakang layar, audisi, kuis). FTA + akan menjadi sumber pertumbuhan penting bagi Perusahaan mulai semester kedua tahun 2019," tambah dia.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menambahkan, MNCN berhasil meningkatkan dan memperkuat keunggulan kompetitif bisnis inti dan menempatkan MNC Group pada jalur yang benar untuk mencapai target selama tahun 2019 ini. "Kita sangat terdorong dengan kinerja keuangan kuartal I-2019 karena berada di atas rata-rata industri yang perlahan pulih dan setelah proses pemilihan presiden," ujarnya.

Terlepas dari semua itu kondisi di atas, Hary bilang, perusahaan telah berhasil meningkatkan pendapatan iklan sebesar 15% pada kuartal I 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×