Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencari pendanaan lewat surat utang. Melalui anak usahanya di Singapura, Medco Energi Global Pte. Ltd., perusahaan bidang minyak dan gas ini menerbitkan Medium Term Notes (MTN) sebesar S$ 100 juta.
MTN yang terbit pada 14 Mei lalu itu mematok kupon 5,9% per tahun dengan tenor tiga tahun. Dalam hajatan ini, perseroan menunjuk DBS Bank Ltd., Australia and New Zealand Banking Corporation Limited, dan Mitsubishi UFJ Securities (Singapore) Limited sebagai penjamin emisi.
Lukman Mahfoedz, Direktur Utama Medco mengatakan, penerbitan MTN itu merupakan bagian dari program MTN berkelanjutan Medco yang mencapai nilai maksimal S$ 500 juta. Penerbitan MTN itu menjadi salah satu opsi pendanaan untuk memperkuat struktur keuangan Medco.
“Penerbitan ini merupakan momentum bagi kami untuk kembali mengakses pembiayaan dari pasar internasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/5). Ia juga bilang, di tengah harga minyak yang masih volatile, penerbitan MTN menjadi upaya untuk mencari kepercayaan dari pasar internasional.
Medco memang tengah mencari pendanaan baru untuk membayar utangnya yang jatuh tempo pada tahun ini. Selain itu, Medco juga menyiapkan dana untuk ekspansi. Total pinjaman yang harus dibayar tahun ini mencapai US$ 183,69 juta. Dari jumlah itu, perusahaan sudah melunasi pinjaman senilai US$ 40 juta.
Lany Wong, Direktur Keuangan Medco pernah mengatakan, sisa pinjaman sekitar US$ 144 juta akan dibayar penuh tahun ini. MTN menjadi salah satu opsi. Ia bilang, Medco memutuskan untuk menerbitkan obligasi Singapura karena pasar obligasi Singapura lebih fleksibel dibandingkan pasar AS. Namun, perseroan juga membuka peluang untuk mencari pendanaan lain dari pinjaman bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
