CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Medco teken jual beli listrik dengan PLN Batam


Selasa, 05 Maret 2013 / 21:02 WIB
Medco teken jual beli listrik dengan PLN Batam
ILUSTRASI. Dibanderol Rp 2 jutaan, ini harga terbaru sepeda balap Element Police Toronto terbaru


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Medco Power melalui anak usahanya PT Energi Listrik Batam menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT PLN Batam pada tanggal 15 Oktober 2012 lalu. Di mana Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) ini rencananya akan menyuplai energi di Batam pada tahun 2014 dan untuk jangka waktu selama 20 tahun.

Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Fazil Alfitri menyampaikan bahwa, mesin PLTG dengan kapasitas 70 mega watt telah masuk Batam dan Kepulauan Riau pada minggu ini. PLTG ini menurut Fazil adalah jenis Heavy Duty Frame 6B buatan GE Prancis.

"PLTG ini berbahan bakar gas dari KKS Blok A Natuna Kepulauan Riau yang dioperasikan oleh Premier Oil Natuna Sea BV dan akan menyuplai 20 BBTUD sebagai bagian dari domestic market obligation atau DMO," tutur Fazil melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (5/3).

Untuk menyalurkan gas ke PLTG ini, Konsorsium PT PLN Batam dan Medco Power melalui anak usahanya PT Universal Batam Energy sedang melakukan pengadaan pipa gas sepanjang 14 kilometer. Proyek itu akan segera dilanjutkan dengan konstruksi pada pertengahan tahun 2013. Menurut Fazil, pipa gas ini mempunyai nilai strategis karena membuka jalur penyaluran gas dari Kepulauan Natuna ke Batam.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dan stakeholders lainnya yang terkait agar penyaluran gas ke PLTG dapat dilakukan segera, sehingga Batam mempunyai ketahanan energi listrik dengan memanfaatkan alokasi gas DMO dari Kepulauan Natuna," tandas Fazil.

Sebagai catatan, Medco Power Group saat ini dimiliki 51% oleh PT Saratoga Power dan 49% oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. Medco Power group saat ini telah memiliki pembangkit total lebih dari 380 MW yang beroperasi diĀ  Batam dan Palembang Sumatera Selatan. Selain itu Medco Power Group juga mengoperasikan PLTU Tanjung Jati B 1320 MW di Jepara Jawa Tengah.

Selain mengembangkan PLTG di Batam ini, Medco Power Group juga sedang giat mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) sebesar 105 MW yang tersebar di daerah Sukabumi, Cianjur dan Sulawesi. Untuk proyek geothermal, Medco Power Group sedang mengembangkan proyek Panas Bumi Sarula 110 MW di Sumatera Utara dan juga di Ijen Jawa Timur dengan potensi sebesar 110 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×