Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menyelesaikan divestasi asetnya di Meksiko, Tunisia, dan Amerika Serikat (AS). Nilai pelepasan aset ini mencapai US$ 63,74 juta. MEDC akan menggunakan dana tersebut untuk merealisasikan rencana kerja serta pengembangan usahanya.
Presiden Direktur PT Medco Energi International Tbk Hilmi Panigoro mengatakan, pengembangan bisnis tersebut dilakukan melalui ekspansi internal maupun eksternal. Ekspansi internal dilakukan dengan mengembangkan aset yang sudah ada, seperti proyek Blok B, penyelesaian proyek Phase 4B di Bualuanga Thailand, dan proyek pengembangan gas Meliwis di Jawa Timur.
Baca Juga: Laris manis, obligasi Medco Energi (MEDC) US$ 650 juta oversubscribed enam kali
"Terkait ekspansi eksternal, kami akan selalu melihat peluang akuisisi dengan selektif yang dapat mendatangkan nilai tambah bagi perusahaan,” kata Hilmi kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1).
Pada tahun 2020, MEDC menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 340 juta. Hilmi menyampaikan, sebanyak US$ 280 juta akan dialokasikan untuk segmen bisnis minyak dan gas (oil and gas), sedangkan US$ 60 juta lainnya akan digunakan untuk bisnis kelistrikan.
Menurut dia, sumber capex tahun 2020 berasal dari dana internal perusahaannya. "Kalau lihat laporan sembilan bulan pertama 2019 kami, posisi kas sekitar US$ 575 juta dan EBITDA hampir US$ 600 juta, maka sumber pendanaan bisa dari mana saja, termasuk dana hasil divestasi," ungkap dia.