kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco kuasai Blok B South Natuna


Senin, 19 September 2016 / 10:19 WIB
Medco kuasai Blok B South Natuna


Reporter: Andy Dwijayanto, Azis Husaini, Febrina Ratna Iskana, Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, PT Medco Energi Internasional Tbk akan kembali mengumumkan aksi korporasi baru pada hari ini, Senin 19 September 2016. 

Seperti yang ditulis KONTAN, Kamis 15 September, Medco kembali akan melakukan akuisisi bernilai jumbo, pasca akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), dengan nilai Rp 34 triliun. 

Informasi yang diperoleh KONTAN menyebutkan, Medco Energi membeli 40% saham  ConocoPhilips di Blok B South Natuna. Jual beli saham bahkan sudah diteken sejak Minggu kemarin (18/9). 

Akuisisi tersebut menjadikan perusahaan dengan kode saham MEDC di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menjadi operator di blok tersebut. Medco akan berpatner dengan Inpex yang menguasai 35% saham di Blok B, South Natuna itu serta Chevron dengan kepemilikan saham 25%.

Sayang, Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi masih tutup mulut atas akuisisi ini, termasuk nilainya. Kendati begitu, Hilmi mengaku akan mengumumkan aksi korporasi tersebut har ini. 

Begitu juga dengan Vice President Development and Relations ConocoPhillips Joang Laksanto. Ia hanya berharap proses penjualan hak partisipasi di blok B South Natuna selesai secepatnya. Seperti Hilmi, Joang juga menutup rapat identitas pembeli blok B, South Natuna. 

"Sekarang on going. Kalau spesifik seperti itu, tak boleh. Kami nanti ada pernyataan resmi jika ada keputusan dari kedua belah pihak," ujar Joang ke KONTAN, (18/9).

Yang pasti, untuk melancarkan aksi akuisisi tersebut, informasi yang didapat KONTAN,  ConocoPhilips menyiapkan ruangan di kantornya di Gedung Ratu Prabu untuk karyawan Medco dalam masa transisi pengelolaan Blok B South Natuna. 

Meski melepas saham di Blok B Natuna, Joang memastikan bahwa ConocoPhilips tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Sebab, ConocoPhillips masih memiliki Blok Koridor Sumatera Selatan yang tak dijual dalam waktu dekat. Ada juga Blok Kuara Kurun Kalimantan Tengah yang eksplorasinya masih berjalan hingga saat ini.

Usman Slamet, Senior Manajer Komunikasi Inpex Corporation mengatakan, kendati ConocoPhilips menjual sahamnya, Inpex tetap akan mempertahankan 35% saham di sana. "Blok B South Natuna masih memiliki prospek," ungkap dia kepada KONTAN.

William Suryawijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, akuisisi ini akan menunjang bisnis Medco. "Tantangannya terkait fluktuasi harga minyak dan gas serta produksi," kata dia.

Di tengah lemahnya harga komoditas energi, Fahmi Radhi, Pengamat Migas dari UGM bilang, aksi ini bisa  jadi peluang perusahaan migas lokal untuk  melakukan aksi serupa.                                     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×