kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.104   7,24   0,10%
  • KOMPAS100 1.061   -1,37   -0,13%
  • LQ45 835   -0,87   -0,10%
  • ISSI 215   0,34   0,16%
  • IDX30 426   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,72   0,14%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Medco jual saham, perusahaan Korea masuk proyek Donggi Senoro


Senin, 24 Januari 2011 / 15:22 WIB
Medco jual saham, perusahaan Korea masuk proyek Donggi Senoro


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komposisi kepemilikan saham di proyek Donggi Senoro berubah. PT Medco Energi menjual sahamnya di Proyek Donggi Senoro kepada Mitsubishi Corporation sebesar 9%. Awalnya, perusahaan milik Arifin Panigoro mengusai saham di Donggi Senoro sebesar 20%. Kepemilikan saham tersebut setelah menyelesaikan keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) proyek kilang LNG Senoro.

"Sejak tanggal 21 Januari, kepemilikan interest Medco di Donggi Senoro LNG dibatasi sekitar 11%," ujar Direktur Proyek PT Medco Energi Lukman Mahfoedz, Senin (24/1).

Lukman tidak menjelaskan secara detail soal alasan Medco menjual saham tersebut. Lukman hanya bilang, Medco memiliki proyek lain yang harus juga dikebut pengerjaannya. "Kita memiliki tujuh major projects yang semuanya harus berjalan dengan target 2014. Ini adalah pertama kalinya Medco sebagai perusahaan nasional terjun dalam bisnis LNG," jelas Lukman.

Dengan penjualan saham itu, secara otomatis, saham Mitsubishi akan bertambah. Awalnya, Mitsubishi memiliki saham sebesar 51%. Kini, Mitsubishi akan memiliki saham sebesar 59,9%. Namun, untuk mengusai saham itu, Mitsubishi tak sendirian. Mitsubishi menggandeng Korea Gas Corporation membentuk anak perusahaan, Sulawesi LNG Development Limited. Sulawesi LNG Development Limited akan mengusai saham PT DSLNG sebesar 59%.

Dalam situs resmi Mitsubishi menyebutkan Kogas akan memiliki saham sebesar 25% di Sulawesi. Sedangkan sisanya sebesar 75% merupakan milik Mitsubishi. Dengan demikian, komposisi saham proyek Donggi Senoro saat ini adalah Mitsubishi sebesar 44,92%, Pertamina Hulu Energi 29%, PT Medco LNG Indonesia 11,1% dan Kogas sebesar 14,98%. "Total pengembangan LNG ini adalah US$ 2,8 miliar. Itu termasuk biaya financing, infrastruktur overhead dan land acquisition," kata Lukman. Hingga saat ini, Dirjen Migas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo belum berhasil dimintai konfirmasinya.

Aksi ini mendapat sambutan hangat investor. Pada pukul 15.19, saham MEDC naik 5,31% menjadi Rp 3.075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×