kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.065   -0,35   0,00%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,94   -0,23%
  • ISSI 215   0,58   0,27%
  • IDX30 423   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,22   -0,04%
  • IDX80 120   0,02   0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,01   0,00%

MDLN jual lahan ke anak usaha ASRI


Selasa, 12 Februari 2013 / 06:09 WIB
MDLN jual lahan ke anak usaha ASRI
ILUSTRASI. IHSG diprediksi terus menguat, saham perbankan pelat merah direkomendasikan analis


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) merampungkan rencana penjualan lahan kepada PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Pada 8 Februari 2013, MDLN telah menandatangani penjualan lahan seluas 150 hektare (ha) di Tangerang kepada anak usaha ASRI, PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE).
Cuncun M. Wijaya, Manajer Hubungan Investor MDLN mengatakan, harga jual lahan disepakati Rp 2 juta per m². Artinya, total transaksi sebesar Rp 3 triliun.

"Pembayaran transaksi tersebut dilakukan dalam waktu 30 bulan sejak 8 Februari," kata Cuncun, Senin (11/2). Artinya, transaksi MDLN dan TMRE selesai pada 2016.

Transaksi penjualan lahan tersebut tentu menggelembungkan kocek MDLN. Dana tersebut akan digunakan mengembangkan bisnis kawasan industri. Tahun ini, MDLN menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,9 triliun. Dana tersebut melonjak tiga kali lipat dibandingkan capex 2012 Rp 629 miliar.

MDLN akan menegosiasikan pembelian lahan baru di kawasan timur Jakarta untuk kawasan industri. Namun, Cuncun masih enggan membeberkan detail luas lahan maupun nilai akuisisi. Aksi korporasi ini merupakan kelanjutan dari proyek ekspansi MDLN di tahun lalu.
MDLN telah mengakuisisi lahan Kawasan Industri Modern Cikande seluas 375 ha di Tangerang, Banten. Nilai akuisisi pada awal 2012 mencapai Rp 249 miliar.

Dana akuisisi berasal dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) II MDLN pada akhir 2011. Kala itu, MDLN meraup dana segar senilai Rp 802,42 miliar dari hasil PUT II.

Pasca akuisisi itu, luas cadangan lahan MDLN mencapai 651 ha yang tersebar di tiga wilayah yaitu Cikande, Kota Modern dan Cakung.
Ekspansi MDLN sejatinya tidak terbatas pada kawasan industri. MDLN juga berencana membangun hotel dan mal di kawasan industri Cikande.

MDLN berharap bisa meraih pendapatan senilai Rp 2 triliun. Angka ini tumbuh dua kali lipat dibandingkan 2012 yang diproyeksikan mencapai Rp 1 triliun. Senin (11/2) harga saham MDLN anteng di Rp 770 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×