Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk (FILM) menargetkan pendapatan tahun 2023 akan sama seperti tahun 2022. Target ini didorong oleh kanal digital dan cinema.
Direktur FILM Priyadarshi Anand mengatakan pihaknya akan memaksimalkan setiap konten yang dihasilkan. Dia menyebut, MD Pictures mencatat pendapatan digital yang lebih besar di 2021. Sedangkan pada tahun 2022, pendapatan cinema lebih tinggi. Porsi pendapatan digital kembali naik di kuartal pertama 2023.
"Jadi kami perkirakan performa kuartal kedua tahun ini akan naik juga dan kami ada pipeline rilis pada 2023. Kami ekspektasi 2023 tidak/kurang lebih sama daripada 2022," kata Priyadarshi dalam paparan publik, Jumat (9/6).
Baca Juga: MD Pictures (FILM) Membantah Rumor Akuisisi Net Visi Media (NETV)
Berdasarkan laporan keuangan 2022, FILM mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Penjualan FILM pada 2022 sebesar Rp 436,86 miliar, naik 71,29% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 255 miliar.
Penjualan film layar lebar tembus Rp 305,31 miliar pada 2022, naik 9.220% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 3,27 miliar. Di lain sisi, penjualan film pada platform digital menyusut signifikan 64,92% dari Rp 218,63 miliar pada 2021 menjadi Rp 76,69 miliar pada 2022.
Sementara laba bersih FILM mencapai Rp 159,98 miliar pada tahun lalu. Keuntungan MD Pictures naik 375% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 33,67 miliar.
Direktur Utama FILM Manoj Dhamoo Punjabi mengatakan, kenaikan pendapatan didorong karena pada tahun 2022, MD Pictures menayangkan film KKN di Desa Penari. FILM ini membawa masyarakat Indonesia berbondong-bondong kembali ke bioskop hingga MD Pictures memecahkan rekor sebagai rumah produksi yang merilis film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10 juta penonton.
Baca Juga: Saham NETV Rebound Berkat Rumor Diakuisisi FILM, Begini Penjelasan Manajemen NET TV
Selain film tersebut, selama tahun 2022 MD Pictures juga mengeluarkan film bioskop lainnya seperti Kukira Kau Rumah, Garis Waktu, Ivanna dan Mendarat Darurat.
Di tahun yang sama, MD Pictures juga merilis web series yang sukses menempati posisi teratas di berbagai negara melalui platform WeTV dan iflix, diantaranya My Lecturer My Husband Season 2, Antares Season 2, Kupu Malam serta OTT movie eksklusif yang tayang di platform Amazon Prime yang berjudul Ayo Putus.
Manoj mengatakan MD Pictures telah merilis film terbarunya berjudul Sewu Dino yang hingga saat ini mampu meraih lebih dari 4,8 juta penonton. Dengan dirilisnya Sewu Dino, FILM kembali menduduki posisi teratas box office tahun 2023 dan masih terus bertambah dan MD Pictures telah membuktikan ketika membuat film dapat mencapai 4 juta hingga 5 juta penonton.
Baca Juga: Bioskop Mengalap Berkah Lebaran dari Film Sewu Dino dan Buya Hamka
"Strategi ke depannya kami akan tetap on track akan ada beberapa film lagi seperti Ganjil Genap, Catatan Si Boy, Kisah Tanah Jawa, dan Layangan Putus sehingga masih banyak lagi film yang akan tayang tahun ini," tutur dia.
Manoj menyatakan, MD Pictures sejalan dengan strategi membuat film-film bioskop yang berkualitas tinggi dan diminati penonton. Pihaknya akan merilis satu sampai dua film layar lebar yang akan menjadi jagoan. Sedangkan dari segi digital, MD Pictures yakin memiliki relasi yang sangat baik dengan berbagai OTT platform.
Manoj menambahkan pada tahun 2023, FILM akan merilis banyak seri digital berkualitas tinggi yang sedang diproduksi di beberapa platform.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
