kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

MBTO targetkan anak usahanya bisa naikkan kontribusi merek asing


Kamis, 24 Maret 2011 / 19:13 WIB
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mula


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) menargetkan anak usahanya PT Cedefindo dapat meningkatkan kontribusi produksi kosmetik untuk merek eksternal (di luar Martha Tilaar) sebesar 80% dari total produksi di tahun 2016.

"Sekarang kontribusi untuk eksternal masih 20%," ujar Direktur Manufacturing MBTO Anita D Kertahadian, Kamis, (24/3). Sekadar informasi, PT Cedefindo yang dimiliki MBTO sejak 1993 ini memproduksi kosmetik tak cuma untuk kebutuhan merek induk Marta Tilaar semata. Beberapa merek asing yang menggunakan jasa Cedefindo diantaranya Bless, Lignea, Rohto, Oriflame, dan Lancome.

Anita menambahkan, saat ini jumlah pelanggan Cedefindo mencapai sekitar 30 perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Tahun lalu Cedefindo memperoleh 7-8 pelanggan baru.

"Secara kontribusi pendapatan Cedefindo terhadap MBTO kurang lebih 10%," ujar Direktur Keuangan MBTO Handiwidjaja.

Sementara itu, untuk selling point Martha Tilaar Shop di Singapura, Handi mengatakan sudah ada nota kesepahaman dengan investor dari Jerman. "Kita harapkan nilainya sekitar US$ 1 juta. Secara prinsip sudah setuju tapi masih dalam proses. Tinggal studi kelayakan dari pihak Jerman," ujar Handi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×